Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

4 Pemain Thailand yang Kena Sanksi berat AFC Akibat Kericuhan di Final SEA Games 2023 Kontra Timnas Indonesia U-22

Maulana Yusuf , Jurnalis-Jum'at, 14 Juli 2023 |13:01 WIB
4 Pemain Thailand yang Kena Sanksi berat AFC Akibat Kericuhan di Final SEA Games 2023 Kontra Timnas Indonesia U-22
Momen adu jotos di laga Timnas Indonesia U-22 vs Thailand pada final SEA Games 2023. (Foto: RCTI)
A
A
A

SEBANYAK 4 pemain Thailand yang kena sanksi berat AFC akibat kericuhan di final SEA Games 2023 kontra Timnas Indonesia U-22 akan diulas Okezone. Duel yang berujung kericuhan itu sendiri tersaji di Olympic Stadium, Kamboja, pada Selasa 16 Mei 2023 malam WIB, dalam pertemuan Timnas Indonesia U-22 vs Thailand U-22.

Baik pemain Thailand U-22 maupun Timnas Indonesia U-22, keduanya saling terprovokasi sehingga terlibat baku hantam. Dalam laga yang dimenangi Timnas Indonesia U-22 dengan skor 5-2 tersebut, kericuhan bermula setelah Thailand mencetak gol balasan pada menit terakhir babak kedua. Gol itu membuat kedudukan menjadi 2-2.

Timnas Thailand U-22

Laga final pun harus dilanjutkan ke babak tambahan waktu. Puncak kericuhan terjadi di depan bench Timnas Indonesia U-22, usai Irfan Jauhari mencetak gol ketiga tim Garuda Muda pada awal babak pertama extra time yang membuat manajer Timnas Indonesia U-22, Sumardji, dihajar oleh salah seorang ofisial Thailand.

Menanggapi insiden tersebut, AFC pun melakukan penyelidikan yang hasilnya diterbitkan pada 11 Juli 2023. Dalam keterangan resmi AFC, ada total 15 orang, baik pemain maupun ofisial tim Indonesia dan Thailand, yang dijatuhi sanksi.

Selain menjatuhkan sanksi kepada pemain dan ofisial kedua belah kubu, AFC juga menghukum Federasi Sepakbola Thailand (FA Thailand) dengan denda sebesar USD10.000 atau sekira Rp149 juta. Itu artinya, Thailand mendapat sanksi lebih berat ketimbang Indonesia.

AFC juga menghukum empat pemain Thailand yang terlibat dalam kericuhan di final SEA Games 2023 kontra Timnas Indonesia U-22. Salah satu pemain Thailand yang mendapat sanksi paling berat dari AFC adalah sang penjaga gawang, Soponwit Rakyart, karena telah sengaja memukul Komang Teguh.

Akibat ulahnya, Soponwit Rakyart diganjar hukuman oleh AFC dengan larangan bermain selama enam pertandingan, termasuk satu pertandingan skorsing dari pengusirannya di laga tersebut. Dia juga kena denda sebesar USD1.000 atau sekira Rp14 juta. Soponwit dinilai melanggar Pasal 47 terkait Kode Disiplin dan Etik AFC.

Selain Soponwit Rakyart, AFC juga menjatuhkan sanksi terhadap tiga pemain lain Thailand yang terlibat kericuhan di laga tersebut. Mereka adalah Chayapipat Suponpasuch, Purachet Todsanit, dan Thirapak Prueangna.

Berbeda dengan Soponwit Rakyart, ketiga pemain Thailand di atas hanya terkena larangan bermain selama enam pertandingan tanpa dikenakan denda karena hanya melanggar Pasal 51 terkait Kode Disiplin dan Etik AFC. Selain itu, staf pelatih dan ofisial Thailand juga dapat hukuman dari AFC.

Soponwit Rakyart

Berikut 4 Pemain Thailand yang Kena Sanksi berat AFC Akibat Kericuhan di Final SEA Games 2023 Kontra Timnas Indonesia U-22:

1. Soponwit Rakyart - Sanksi larangan tampil enam pertandingan dan denda USD1.000

2. Chayapipat Supunpasuch - Sanksi larangan bermain dalam enam pertandingan

3. Purachet Thodsanit - Sanksi larangan bermain dalam enam pertandingan

4. Thirapak Prueangna - Sanksi larangan bermain dalam enam pertandingan

(Djanti Virantika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement