SUGBK Diguyur Hujan Deras, Timnas Indonesia Kejutkan Argentina Layaknya Timnas Indonesia U-19 yang Permalukan Korea Selatan?
STADION Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) hujan deras, Timnas Indonesia kejutkan Argentina layaknya Timnas Indonesia U-19 yang permalukan Timnas Korea Selatan U-19 pada 2013? Sekadar diketahui, Timnas Indonesia dijadwalkan bersua Argentina di SUGBK pada Senin, (19/6/2023) pukul 19.30 WIB.
Dari segi mana pun, Timnas Indonesia terlihat inferior dari Argentina. Dari materi pemain, Timnas Indonesia kalah dari Timnas Argentina. Begitu juga dengan ranking FIFA, yang mana Timnas Indonesia (149) terpaut 148 anak tangga dari Argentina (1).
(SUGBK diguyur hujan lebat jelang laga Timnas Indonesia vs Argentina. (Foto: Maulana Yusuf/Okezone)
Namun, apa pun bisa terjadi di sepakbola, termasuk melihat Timnas Indonesia menumbangkan atau menahan Argentina di SUGBK. Sebab, selalu ada unsur kejutan di sepakbola yang menarik untuk dinantikan.
Salah satu momen mengejutkan pernah dialami Timnas Indonesia, tepatnya di kelompok umur U-19 pada 12 Oktober 2013. Saat itu, Timnas Indonesia U-19 asuhan Indra Sjafri menjamu tim tersukses di ajang Piala Asia U-19, Timnas Korea Selatan U-19, di SUGBK.
Secara materi pemain dan sejarah, Korea Selatan jelas di atas Timnas Indonesia U-19. Akan tetapi, di luar dugaan Timnas Indonesia U-19 yang diperkuat Evan Dimas menang 3-2 atas Korea Selatan!
Dalam laga yang digelar dalam guyuran hujan deras itu, Timnas Indonesia U-19 menang berkat hattrick yang dibuat Evan Dimas. Guyuran hujan deras yang menimpa SUGBK menyulitkan Korea Selatan dan menguntungkan Timnas Indonesia U-19.
Saat itu, banyak genangan air di permukaan lapangan SUGBK yang menyulitkan pemain-pemain Korea Selatan untuk bergerak, Karena itu, jika SUGBK masih diguyur hujan deras hingga nanti malam, Timnas Indonesia berpotensi diuntungkan.
(Timnas Indonesia U-19 setelah menang 3-2 atas Korea Selatan pada 2013. (Foto: Okezone)
Bukan tak mungkin Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong sanggup mengikuti jejak skuad asuhan Indra Sjafri hampir 10 tahun lalu tersebut. Namun, tentu banyak yang tidak setuju dengan pendapat di atas, mengingat kualitas SUGBK sekarang jauh berbeda ketimbang 10 tahun.
Meski diguyur hujan lebat sekalipun, SUGBK saat ini takkan tergenang layaknya 10 tahun lalu. Satu hal yang pasti, doa yang terbaik untuk Timnas Indonesia.
Jika sanggup mengalahkan atau menahan Argentina, Timnas Indonesia mengalami banyak keuntungan. Selain mendapat sorotan media internasional, posisi Timnas Indonesia di ranking FIFA bisa terdongkrak dua sampai tiga peringkat.
(Ramdani Bur)
