PENYERANG Timnas Indonesia, Dimas Drajad kegirangan jelang laga Timnas Indonesia vs Argentina di FIFA Matchday Juni 2023. Bomber Persikabo 1973 itu senang lantaran Skuad Garuda -julukan Timnas Indonesia- memiliki kesempatan berhadapan dengan juara Piala Dunia 2022.
Hal itu diungkapkan Dimas Drajad dalam konferensi pers jelang laga Timnas Indonesia vs Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Minggu 18 Juni 2023 yang dihadiri Okezone. Pada kesempatan itu, Dimas Drajad mengaku bahwa dirinya sangat girang lantaran akan dimainkan sebagai starter di laga bertajuk FIFA Matchday Juni 2023 itu.
Sebagai informasi, pemain yang hadir dalam konferensi pers jelang pertandingan biasanya dimainkan sebagai starter. Oleh Karenanya, Dimas Drajad tak memungkiri bahwa dirinya kegirangan ketika dipilih menjadi starter sebagai ujung tombak Timnas Indonesia melawan Argentina yang notabene juara Piala Dunia 2022 itu.
"Sangat senang bermain (melawan) juara Piala Dunia 2022," ungkap Dimas Drajad dalam konferensi pers jelang laga Timnas Indonesia vs Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Minggu 18 Juni 2023 yang dihadiri Okezone.
Lebih lanjut, Dimas Drajad bukan hanya sekedar senang bisa menjajal Argentina. Bomber andalan Timnas Indonesia itu juga memiliki target tersendiri. Ia berharap dirinya dan skuad Timnas Indonesia lainnya bisa menampilkan permainan terbaiknya pada laga kontra Alejandro Garnacho dan kolega itu.
"Semoga kita bisa berikan yang terbaik. Semoga besok akan bermain dengan apa yang diminta coach Shin Tae-yong," jelas Dimas Drajad.
Sebagaimana diketahui, Timnas Indonesia bakal menantang Argentina dalam rangkaian FIFA Matchday Juni 2023. Laga bersejarah tersebut akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Senin 19 Juni 2023 pukul 19.30 WIB mendatang.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, telah memanggil 26 pemain terbaiknya untuk menghadapi Argentina. Sayangnya, minus Sandy Walsh karena masih harus menjalani pemulihan usai mengalami cedera ketika melakoni pemusatan latihan di Surabaya.
(Dimas Khaidar)