Dicontohkannya ketika dalam training camp (TC), pemain ada yang keluar dari waktu jam istirahat, mereka akan diberi teguran. Selain itu, bila ada yang keluar dari hotel tanpa izin, mereka akan dicoret sebagai pemain timnas.
“Kalau di sepakbola, saya menerapkan manajemen sesuai dengan apa yang saya dapat, apa yang saya punya, saya berikan kepada anak-anak semuanya dalam ikatan tim, golnya terakhir adalah saya harus memberikan bonus. Itu berlaku rewards dan punishment,” jelas Sumardji.
Tak henti-hentinya Sumardji memberikan motivasi kepada para pemain Timnas Indonesia jelang hadapi Argentina. Dia berujar bola itu bundar, masalah menang atau kalah adalah urusan belakangan.
“Saya juga sampaikan kepada anak-anak bagaimana memotivasi, bagaimana memberikan suntikan moral yang kuat, suntikan semangat yang lebih tinggi, jadi kita itu sudah tahu strateginya seperti apa lawan, nah itulah kontranya yang harus kita berikan, sehingga ketika nanti di lapangan, berhadapan, kita sudah tahu hanya kuncinya satu, mental kita adalah mental pejuang, mental kita adalah mental tangguh dan mental kita adalah mental juara,” jelas Sumardji.
Dengan kondisi ini, duel Timnas Indonesia vs Argentina di FIFA Matchday Juni 2023 akan semakin menarik untuk disaksikan. Laga itu sendiri akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin 19 Juni 2023.
(Djanti Virantika)