Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ikut-ikutan Indonesia, Vietnam Bidik 20 Pemain Keturunan dari Berbagai Negara untuk Perkuat Timnas Vietnam

Maulana Yusuf , Jurnalis-Kamis, 08 Juni 2023 |11:37 WIB
Ikut-ikutan Indonesia, Vietnam Bidik 20 Pemain Keturunan dari Berbagai Negara untuk Perkuat Timnas Vietnam
Philippe Troussier kala menangani Timnas Vietnam U-22. (Foto: VFF)
A
A
A

IKUT-ikutan Indonesia, Vietnam bidik 20 pemain keturunan dari berbagai negara untuk perkuat Timnas Vietnam. Hal itu diungkapkan langsung oleh pelatih Timnas Vietnam, Phillippe Troussier.

Juru taktik asal Prancis itu beserta stafnya melakukan pengumpulan data pemain keturunan Vietnam yang tersebar di berbagai negara, seperti Korea Selatan, Jepang, hingga Prancis. Hal itu dilakukan Philippe Troussier dan stafnya demi meningkatkan kekuatan Timnas Vietnam.

Timnas Vietnam

Pasalnya, eks pelatih Timnas Jepang itu merasa pemain lokal Vietnam yang bermain di Liga Vietnam tidak cukup untuk mendongkrak kekuatan Timnas Vietnam. Tak ayal, pihaknya sudah memiliki 20 nama di daftar pemain keturunan Vietnam yang berada di luar negeri untuk menambah amunisi Timnas Vietnam per Juni 2023.

"Menurut daftar pencari bakat yang disediakan, ada 20 pemain asal Vietnam yang bermain di Korea, Jepang, Rusia, Prancis, Bulgaria, Republik Ceko, dan lainnya. Kami mencoba mendekati pemain Vietnam di luar negeri," ungkap Philippe Troussier, dikutip dari Soha Vn, Kamis (8/7/2023).

Lebih lanjut, Philippe Troussier menilai dengan pemain keturunan Vietnam yang bermain di luar negeri, seperti di Eropa, akan lebih efektif memperkuat Timnas Vietnam dibandingkan dari liga mereka sendiri. Dia berkaca pada negara Afrika yang kerap mengambil pemain keturunan yang berkarier di Eropa.

"Saya dulu bekerja di Afrika. Di masa lalu, mereka telah mencapai banyak kesuksesan. Banyak pemain mereka tidak dilatih sendiri, tetapi diambil dari Eropa. Para pemain itu terus-menerus bermain di lingkungan sepakbola," jelas Philippe Troussier.

Bukan hanya itu, pelatih 68 tahun tersebut juga berkaca dari negara-negara tetangga, termasuk Indonesia yang memiliki program naturalisasi pemain keturunan. Tentunya, keputusannya seolah mengikuti Indonesia yang kerap memanfaatkan pemain abroad di Eropa.

"Itulah mengapa kekuatan dari tim Afrika dibesarkan begitu cepat. Di Asia Tenggara, Thailand, Malaysia, dan Indonesia juga melakukan ini, tetapi Vietnam tidak memiliki banyak pemain," cetus Philippe Troussier.

Philippe Troussier

Sejauh ini, Philippe Troussier dan Federasi Sepakbola Vietnam (VFF) telah memanggil satu pemain keturunan untuk memperkuat Timnas Vietnam U-23. Pemain yang dimaksud adalah Nguyen An Khanh, pesepakbola kelahiran Republik Ceko yang bermain untuk SK Sigma Olomouc dan Timnas Republik Ceko U-18.

"Khanh memiliki kewarganegaraan dan paspor Vietnam. Oleh karena itu, saya hanya perlu berbicara dengan orangtuanya dan secara pribadi membuat keputusan untuk memanggilnya," pungkasnya.

(Djanti Virantika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement