PENGAJUAN banding kedua Dani Alves ditolak. Sebab demikian, eks bek Barcelona itu belum dinyatakan bebas dari penjara.
Seperti diketahui, pemain asal Brasil itu harus mendekam di penjara sampai sidangnya dimulai. Hal itu merujuk setelah banding keduanya untuk bebas dengan jaminan ditolak oleh pengadilan Spanyol.
Dani Alves ditahan sejak Januari 2023. Ia ditahan karena dituduh melakukan pelecehan seksual kepada seorang wanita muda di sebuah kelab malam di Barcelona pada 30 Desember 2022. Namun, pemain 40 tahun itu membantah tuduhan dan mengatakan bahwa perbuatan tersebut dilakukan atas dasar suka sama suka.
"Pengadilan menolak permintaan pembebasan yang dibuat oleh pembela," tulis laporan Tinggi Kehakiman Catalunia pada AFP dikutip ANTARA.
Dani Alves sebelumnya sempat mengajukan banding pada Februari 2023. Namun, pengajuan itu ditolak, karena dia dinilai berisiko melarikan diri dari Spanyol.
Tim kuasa hukum Dani Alves bahkan mengusulkan pencabutan dua paspornya, Brasil dan Spanyol untuk meyakinkan hakim bahwa dia dapat diberikan jaminan kali ini. Namun, permintaan itu tetap ditolak.
Mereka juga meyakinkan bahwa Dani Alves akan kooperatif bila dibebaskan dengan jaminan sambil menunggu pengadilan. Bahkan, kuasa hukum Dani Alves juga bersedia apabila kliennya harus memakai alat pelacak atau merelakan paspor ditahan pihak berwajib.
Namun, Dani Alves diketahui telah beberapa kali mengubah kesaksiannya, sedangkan korban tidak pernah mengubahnya. Terlebih ditemukan hasil forensik, yang menguatkan dugaan pelecehan sesksual oleh Dani Alves.
(Hakiki Tertiari )