JAKARTA – Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, sukses membawa timnya menjadi runner-up di Liga 1 2022-2023. Dia pun mengaku senang berada di Persija karena dihuni pemain muda potensial.
Dengan kondisi itu, Doll bisa berbagi ilmu kepada para pemain muda itu sehingga makin berkembang. Dia sendiri turut mendapat dampak positif dari menangani skuad Persija Jakarta karena semangat para pemain untuk mengembangkan diri.
"Saya pun belajar banyak dari para pemain, yaitu arti dari sebuah pengembangan diri,” ujar Thomas Doll, dilansir dari laman Persija Jakarta, Sabtu (29/4/2023).
“Saya melihat setiap mereka datang untuk latihan dengan motivasi tinggi dan perubahan besar mental mereka," sambungnya.
Ya, Thomas Doll resmi direkrut menjadi pelatih Persija Jakarta pada 23 April 2022. Dia datang ke Persija dengan segudang pengalaman karena pernah menangani klub elite Eropa, di antaranya Borussia Dortmund pada musim 2007-2008.
Di bawah asuhan Doll, Persija pun bisa meraih hasil manis. Macan Kemayoran -julukan Persija Jakarta- sukses menyabet status runner-up Liga 1 2022-2023.
Total, Persija meraih 66 poin pada musim 2022-2023. Macan Kemayoran mengoleksi 20 kemenangan, 6 hasil imbang, dan 8 kali kalah pada musim 2022-2023.
Posisi Persija naik pesat ketimbang musim sebelumnya. Di Liga 1 2021-2022, Persija hanya bertengger di urutan ke-delapan pada klasemen akhir.
Persija total meraih 45 poin dari 34 laga yang dijalani selama semusim. Total, Persija meraih 11 kemenangan, 12 hasil imbang, dan 11 kekalahan.
Di skuad Persija sendiri pada musim ini, ada sederet pemain muda potensial. Di antaranya adalah Cahya Supriadi yang menjadi andalan Shin Tae-yong di skuad Timnas Indonesia U-20. Ada pula nama Muhammad Ferrari yang kini bahkan turut membela Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2023 bersama Witan Sulaeman.
(Djanti Virantika)