Timnas Indonesia U-22 Dipuji Masyarakat Kamboja Jelang SEA Games 2023, Thailand Malah Kena Kritik
TIMNAS Indonesia U-22 dipuji masyarakat Kamboja jelang SEA Games 2023. Nasib berbeda malah dialami Timnas Thailand U-22 yang kena kritikan.
Penyebab Timnas Indonesia U-22, Thailand justru kena kritik ini adalah perbedaan sikap mereka kala setibanya di Kamboja. Dikabarkan media Vietnam, Soha.vn, Jumat (28/4/2023), masyarakat Kamboja tidak puas dengan sikap Timnas Thailand U-22 yang tidak mengenakan barang yang diberikan dalam upacara penyambutan di bandara oleh pihak penyelenggara SEA Games 2023.
Namun, pemain Timnas Indonesia U-22 dan Timnas Vietnam U-22 langsung mengenakan barang itu. Barang yang dimaksud adalah syal dengan beragam warna.
Setibanya di Kamboja, para pemain dan official tim memang mendapat sambutan dan diberikan syal tersebut. Terlihat dalam foto di laman Soha.vn, skuad Timnas Vietnam U-22 berfoto bersama di bandara Kamboja sambil mengenakan syal tersebut di lehernya.
Skuad Timnas Indonesia U-22 pun demikian. Dalam unggahan PSSI di Instagram, terlihat Rizky Ridho hingga sang pelatih, Indra Sjafri, mengenakan hingga memegang syal berkelir merah tersebut.
Namun, sikap berbeda ditunjukkan Timnas Thailand U-22. Mereka berfoto bersama tanpa mengenakan syal tersebut. Hal inilah yang jadi sorotan masyarakat Kamboja.
“Ketika pelatih Issara Sritaro dan pemain mendarat di bandara di Phnom Penh, mereka diberi suvenir syal oleh relawan Kamboja. Baik tim Vietnam maupun Indonesia, mereka berfoto di bandara dengan syal ini di tangan atau di badan, tapi pemain Thailand tidak,” tulis Soha.vn.
“Di jejaring sosial, penggemar Kamboja mengungkapkan ketidakpuasannya. Ribuan komentar reaktif bermunculan,” lanjutnya.
Beberapa netizen menyoroti sikap pelatih Timnas Thailand U-22, Issara Sritaro, yang kerap menyoroti cuaca panas di Kamboja. Padahal, Thailand sendiri diketahui sedang berada dalam cuaca panas juga.
“Saya melihat dua hal yang dilakukan Thailand ketika mereka datang ke negara kita. Tidak memakai barang yang diberikan oleh negara tuan rumah, tidak seperti Vietnam maupun Indonesia,” tulis netizen Kamboja di media sosial.
“Pelatih Thailand mengatakan Kamboja panas, tetapi mereka tidak memikirkan seberapa panas negara mereka. Biro Meteorologi mengumumkan keadaan darurat setiap hari,” sebuah komentar yang didukung secara luas,” tulis netizen Kamboja lainnya.
