PSS Sleman harus puas dihantam Persija Jakarta 0-5 di pekan terakhir Liga 1 2022-2023. Selepas pertandingan, pelatih Super Elja -julukan PSS Sleman, Seto Nurdiantoro, mengaku kalau hasil tersebut di luar ekspektasinya.
Ya, PSS Sleman menelan hasil negatif ketika bertamu ke markas Persija Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Sabtu (15/4/2023) malam WIB. Pasalnya, Super Elja takluk dengan skor telak 0-5.
Seusai pertandingan, Seto Nurdiantoro selaku pelatih PSS Sleman tidak percaya dengan hasil yang didapat timnya. Meski demikian, dia mengakui kalau Persija Jakarta memiliki kualitas di atas Super Elja.
“Selamat untuk Persija, walaupun di luar ekspektasi saya karena terlalu banyak gol yang tercipta,” ucap Seto dalam jumpa pers usai laga, Sabtu (15/4/2023).
“Ini menjadikan kami perlu banyak belajar dan saya pikir tidak perlu banyak yang saya komentari tentang pertandingan. Secara kualitas Persija lebih baik dan gol-gol di awal mempengaruhi konsentrasi pemain,” lanjutnya.
Selain itu, Seto Nurdiantoro menegaskan PSS Sleman harus berbenah untuk menjadi lebih baik di musim depan usai kalah telak dari Persija Jakarta. Dia memiliki harapan besar kepada manajemen PSS Sleman untuk musim 2023-2024 mendatang.
“Masing-masing pemain harus menjadikan ini pembelajaran. Banyak kesalahan seperti itu yang harus diperbaiki dari pemain dan bagi saya hasil ini di luar ekspektasi,” ungkap Seto Nurdiantoro.
“Harapan saya untuk PSS untuk siapapun yang berkecimpung di situ bisa lebih baik dari tahun ini dan bisa lebih fokus untuk musim depan. Semoga lebih baik untuk PSS.,” pungkas Seto.
Sebagai informasi tambahan, PSS Sleman finis di posisi ke-16 Liga 1 2022-2023. Super Elja hanya mampu menorehkan 34 poin dari 34 pertandingan.
(Dimas Khaidar)