BAWA-bawa emas SEA Games 2011, Timnas Malaysia U-22 sombong bisa sukses di SEA Games 2023. Seperti diketahui, Timnas Malaysia U-22 pernah meraih medali emas di SEA Games 2011 usai mengalahkan Timnas Indonesia U-22 di final.
Kala itu, Timnas Malaysia U-22 di bawah asuhan Ong Kim Swee sukses mempermalukan Timnas Indonesia U-22 yang ditangani Rahmad Darmawan via adu penalti di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. Kesuksesan di SEA Games 2011 ini jadi terakhir kali Malaysia meraih medali emas di cabang olahraga sepakbola pesta olahraga ASEAN itu.
Kini, Timnas Malaysia U-22 akan kembali mentas di SEA Games 2023. Khususnya untuk cabang olahraga sepakbola, laga di cabor ini akan dimulai dari 29 April hingga 16 Mei 2023. Malaysia sendiri bisa dibilang masuk grup neraka di SEA Games 2023.
Malaysia tergabung dalam Grup B bersama dengan Vietnam, Thailand, Singapura, dan Laos. Sebagai informasi, Vietnam dan Thailand adalah finalis di SEA Games 2021. Sementara itu, Timnas Indonesia U-22, Myanmar, Kamboja, Filipina, dan Timor Leste berada di Grup A.
Baru-baru ini, Presiden Asosiasi Sepakbola Malaysia (FAM), Datuk Hamidin Mohd Amin, kembali mengenang momen Timnas Malaysia U-22 raih medali emas SEA Games 2011. Hal itu diungkapkan Datuk Hamidin Mohd Amin jelang SEA Games 2023.
Datuk Hamidin Mohd Amin mengatakan situasi SEA Games 2023 yang dialami Malaysia mirip ketika SEA Games 2011. Saat itu, Malaysia masuk grup neraka bersama Indonesia dan Thailand.
Namun, Malaysia justru menjadi pemuncak klasemen Grup A dan Timnas Indonesia U-22 finis sebagai runner-up. Kemudian, Malaysia menyingkirkan Myanmar di semifinal dan mengalahkan Timnas Indonesia U-22 di final.
“Saya sudah mengingatkan para pemain dan Elavarasan (pelatih Timnas Malaysia U-22) bahwa kami akan bermain melawan Thailand dan Vietnam di awal grup sehingga akan mudah merencanakan taktik," ungkap Datuk Hamidin Mohd Amin, mengutip dari Bernama.
"Ini terjadi ketika saya menjadi manajer dan Datuk Ong Kim Swee menjadi pelatih (2011), di mana saat itu Malaysia juga berada satu grup dengan Thailand dan Indonesia," tambahnya.
Lebih lanjut, Datuk Hamidin Mohd Amin mengatakan Malaysia tak gentar sama sekali menghadapi situasi grup neraka pada SEA Games 2023. Sebaliknya, ia menilai ini jadi keuntungan karena kekuatan Malaysia akan teruji sejak awal.
Hal ini tak lepas setelah Datuk Hamidin Mohd Amin berkaca pada kesuksesan Malaysia meraih medali emas SEA 2011. Bahkan, ia dengan sesumbar optimistis Malaysia U-22 bisa sukses di SEA Games 2023 dengan lolos ke final hingga jadi juara.
"Saya pikir kali ini mungkin menguntungkan kami karena kami melawan tim yang kuat sejak awal dan akan bertemu tim yang tampaknya lebih rendah sejak saat itu. Fokus, menghindari cedera dan komitmen pemain sangat penting, target kami tetap masuk final (hingga juara)," cetus Datuk Hamidin Mohd Amin.
"Banyak mengatakan Grup B adalah grup neraka. Sebenarnya tidak menurut saya. Saya sudah mengatakan pada pelatih kami, Elavarasan, ini undian terbaik," pungkasnya.
(Djanti Virantika)