Share

PSM Makassar Juara Liga 1 2022-2023, Bernardo Tavares Masih Kesal kepada Wasit

Muhammad Gazza, MNC Portal · Sabtu 01 April 2023 04:24 WIB
https: img.okezone.com content 2023 04 01 49 2791213 psm-makassar-juara-liga-1-2022-2023-bernardo-tavares-masih-kesal-kepada-wasit-AI1CRAlZVS.jpg Bernardo Tavares keluhkan kinerja wasit meski PSM Makassar sukses juara Liga 1 2022-2023 (Foto: Instagram/psm_makassar)

PSM Makassar juara Liga 1 2022-2023, Bernardo Tavares masih kesal kepada wasit. Sang pelatih asal Portugal tak bisa menutupi kekesalannya terhadap kinerja wasit dalam laga kontra Madura United.

Juku Eja – julukan PSM Makassar – menaklukkan Madura United dengan skor 3-1 pada Jumat 31 Maret 2023. Hasil ini memastikan gelar juara untuk pertama kalinya bagi mereka di Liga Indonesia sejak 23 tahun yang lalu.

PSM Makassar

Meskipun demikian, Bernardo Tavares tak bisa menikmati sepenuhnya kemenangan ini. Sebab, sang pelatih asal Portugal begitu terganggu dengan kinerja wasit dalam laga ini.

"Saya begitu terganggu melihat kesalahan-kesalahan yang wasit buat. Maaf, saya harus bilang wasit hari ini tidak bagus," tegas Tavares dalam konferensi pers seusai laga di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Jumat (31/3/2023) malam WIB.

Tidak hanya dalam pertandingan ini, sang pelatih asal Portugal merasa dirugikan berulang kali oleh para wasit Liga 1 di sepanjang musim ini bergulir. Salah satu hal yang dia soroti ialah mengenai kartu kuning yang diberikan kepadanya.

"Bagi saya sebagai pelatih, ini sulit dipercaya. Dalam 32 pertandingan, saya mendapatkan empat kartu kuning. Dalam karier saya selama menjadi pelatih, baru di Indonesia saya mendapatkan kartu kuning," ujar Tavares.

Bernardo Tavares pun turut mendapatkan kartu kuning setelah dianggap melakukan protes berlebihan kepada wasit di laga kontra Madura United. Dia sama sekali tidak bisa memercayai hal ini terjadi kepadanya.

Follow Berita Okezone di Google News

"Apa yang saya bilang (kepada wasit) adalah hal-hal yang memang terjadi di lapangan. Saya hanya bilang 'wasit, lihat, nomor enam selalu menarik jersey pemain saya.' Aturannya, pada saat Anda menarik, apa yang seharusnya dilakukan? Kartu kuning," tambahnya.

Bernardo Tavares

"Akan tetapi, kenyataannya tidak, justru lebih mudah memberikan kartu kuning kepada seorang pelatih," lanjutnya.

Tavares menekankan bahwa kualitas wasit di sepakbola Indonesia perlu ditingkatkan lagi. Hal ini demi memajukan sepakbola Indonesia itu sendiri.

"Kalau memang sepak bola Indonesia mau meningkat, berkembang, mulai dengan wasit. Karena kalau pelatih tidak memberikan performa dalam klub, ada konsekuensi, out. Pemain tidak memberikan performa dalam klub, ada konsekuensi, out. Jadi saya bisa bilang mereka bisa mulai bekerja untuk meningkatkan liga dari segi itu," tegasnya.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini