Arsenal Tersingkir di 16 Besar Liga Eropa 2022-2023, Martin Odegaard Ungkap Penyebabnya
MARTIN Odegaard mengungkapkan penyebab utama dari tersingkirnya Arsenal di babak 16 besar Liga Eropa 2022-2023. Arsenal disingkirkan oleh Sporting CP melalui drama adu penalti setelah agregat kedua tim masih sama kuat dalam dua leg.
Laga Arsenal vs Sporting CP di leg II 16 besar Liga Eropa 2022-2023 berakhir dengan skor 1-1, membuat agregat menjadi 3-3 setelah kedua tim bermain imbang 2-2 di leg I 16 besar Liga Eropa 2022-2023. Karena kedudukan yang masih sama kuat, maka pertandingan harus diselesaikan melalui adu penalti setelah kedua tim juga gagal membuat gol di perpanjangan waktu.
Pada adu penalti ini, Arsenal dipastikan tersingkir di 16 besar Liga Eropa 2022-2023. Salah satu eksekutor penalti mereka yakni Gabriel Martinelli, gagal menjalankan tugasnya dengan baik, sehingga pemuncak klasemen sementara Liga Inggris 2022-2023 tersingkir dari kasta kedua kompetisi Eropa.
Menyikapi hasil tersebut, Martin Odegaard lebih menyalahkan timnya sendiri yang tidak memberikan yang terbaik pada laga ini. Hal tersebut menjadi penyebab utama tersingkirnya Arsenal dari Liga Eropa 2022-2023.
"Kami tidak memainkan sepakbola terbaik kami. Pada akhirnya, itu adalah pertandingan yang ketat, itu (laga) yang berjalan dua arah," kata Martin Odegaard dilansir dari BBC, Jumat (17/3/2023).
Martin Odegaard melanjutkan bahwa Arsenal kini akan mengalihkan fokus ke kompetisi lain setelah disingkirkan Sporting CP. Kapten Arsenal tersebut juga mengakui bahwa klub asal Portugal itu merupakan lawan yang tangguh.
"Mereka adalah tim yang bagus, kami tahu itu, kami siap. Ini lebih tentang kami hari ini, kami tidak bermain seperti biasanya dengan energi yang sama seperti biasanya. Sekarang kami harus melihat ke depan," tambah mantan pemain Real Madrid ini.
Pada akhirnya, Martin Odegaard meminta Arsenal tetap bersatu dalam menyikapi hasil ini. Sebagai pemimpin utama di Arsenal, hal tersebut sangat penting bagi Martin Odegaard.
"Kami menang dan kalah bersama, itu tidak masalah. Saat kita menang semua senang, saat kita kalah kita harus bangkit. Kita menang dan kalah bersama," pungkasnya.
(Maulana Yusuf)
