Kisah Pesepakbola Naturalisasi Palsu Indonesia Wanderley Junior, Ngaku Punya Paspor Indonesia demi Bertahan Hidup!
KISAH pesepakbola naturalisasi palsu Indonesia, Wanderley Junior yang ngaku punya paspor Indonesia demi bertahan hidup, akan dibahas Okezone di artikel ini. Kisah pemain naturalisasi palsu itu awalnya terjadi pada 2016 silam.
Tepatnya setelah Wanderley Junior bergabung dengan klub kasta teratas Liga Uni Emirat Arab (UEA) yakni Al Nasr pada musim panas Juni 2016. Saat itu, penyerang asal Brasil tersebut dibutuhkan kontribusinya oleh Al Nasr untuk mentas di Liga Champions Asia 2016.
Namun, Al Nasr tak bisa mendaftarkan Wanderley Junior untuk dimainkan di Liga Champions Asia 2016. Pasalnya, kuota tiga pemain asing Non-Asia mereka sudah penuh.
Satu-satunya slot pemain asing yang kosong adalah jatah pesepakbola Asia. Sebab itu, Al Nasr mencoba curang dengan mengubah kewarganegaraan Wanderley Junior menjadi pemain naturalisasi Indonesia palsu.
Akibat kecurangan Al Nasr itu membuat laman penyedia data pemain, Transfermarkt, menyematkan bendera Indonesia di status profil Wanderley Junior. Di mana, Al Nasr mendaftarkan Wanderley Junior ke AFC sebagai pesepakbola naturalisasi asal Indonesia.
Parahnya, AFC gagal mendeteksi data palsu itu sehingga Wanderley Junior bisa memperkuat Al Nasr di perempatfinal Liga Champions Asia 2016. Kala itu, Al Nasr sendiri sudah lolos ke perempatfinal Liga Champions Asia 2016.
Setelah lolos dari aturan AFC, Wanderley Junior tampil saat Al Nasr bertandang ke markas El Jaish (Qatar) di leg I perempatfinal Liga Champions Asia 2016. Bukan main, kontribusi penyerang asal Brasil itu mampu meningkatkan kualitas Al Nasr.
Tercatat, Wanderley Junior sukses mencetak dua gol sekaligus membantu Al Nasr menang 3-0 di perempatfinal Liga Champions Asia 2016. Namun, akun Twitter @UEAKicks membuat blunder dengan menyebut Wanderley Junior sebagai bintang baru Al Nasr asal Indonesia.
Menanggali hal itu, netizen Indonesia pun bergerak melihat unggahan tersebut. Meski kemudian dihapus, unggahan itu sudah di-capture netizen. Setelah itu, pihak imigrasi Indonesia bergerak dan mengaku tak pernah mengurus proses naturalisasi Wanderley Junior.
Setelah melalui proses panjang, AFC pun akhirnya menganulir kemenangan 3-0 Al Nasr di leg I perempatfinal Liga Champions Asia 2016. Al Nasr pun dinyatakan kalah WO 0-3. AFC juga melarang Al Nasr tampil di kompetisi antarklub Asia selama dua tahun.
Sementara itu, Federasi Sepakbola UEA tak mengizinkan Al Nasr tampil di 10 pertandingan Liga UEA. Adapun, Wanderley Junior sendiri dihukum tiga bulan larangan bermain dan kembali bermain dengan paspor Brasil setelah melalui masa hukuman.
(Maulana Yusuf)
