SEBANYAK 5 penyebab Liverpool kalah 0-1 dari Bournemouth di Liga Inggris 2022-2023 akan dibahas di sini. Salah satu di antaranya adalah gara-gara Mohamed Salah.
Hanya sepekan setelah kemenangan sensasional dengan skor 7-0 atas Manchester United, The Reds – julukan Liverpool – kembali meraih hasil minor. Gol Phillip Billing pada menit ke-28 mendefinisikan hasil akhir di Vitality Stadium, Sabtu (11/3/2023) malam WIB.
Mengapa Liverpool bisa menderita kekalahan kontra tim papan bawah Liga Inggris 2022-2023 seperti Bournemouth? Mari mengupasnya satu per satu di sini.
Berikut 5 Penyebab Liverpool Kalah 0-1 dari Bournemouth di Liga Inggris 2022-2023
5. Lini Serang Tumpul
Trio lini serang Liverpool, yaitu Mohamed Salah, Cody Gakpo, dan Darwin Nunez mencatatkan total lima kali percobaan menembak di sini. Namun, tak ada satu pun yang berbuah gol.
Lebih parah lagi, hanya dua di antaranya yang mengarah ke gawang Bournemouth. Kedua tembakan tepat sasaran itu dilepaskan oleh Mohamed Salah dan Darwin Nunez masing-masing sekali.
4. Belum Move on dari Kemenangan 7-0
Liverpool baru saja mencatatkan kemenangan bersejarah atas Manchester United pada pekan lalu. Mereka berpesta 7-0 dan merayakannya begitu larut mengingat Manchester United adalah rival mereka selama bertahun-tahun.
Mungkin, Liverpool terlalu sibuk berpesta selama sepekan terakhir sehingga minim melakukan persiapan untuk laga kontra Bournemouth. Di sisi lain, kemenangan telak tersebut juga memengaruhi cara Bournemouth bermain, karena cemas gawangnya bakal diberondong juga seperti Manchester United.
3. Main Tandang
Liverpool bertandang ke Vitality Stadium dalam laga kali ini. Bermain tandang tentunya berbeda dengan di kandang, seperti halnya mengalahkan Manchester United di Anfield pada pekan lalu.
Selain itu, para suporter Bournemouth tentunya terpacu untuk memberikan mimpi buruk kepada tim sebesar Liverpool. Lagipula, The Cherries – julukan Bournemouth – memang memerlukan poin untuk selamat dari jurang degradasi.
2. Bournemouth Bertahan Total
Selama 90 menit, Bournemouth hanya mencatatkan 30 persen penguasaan bola. Mereka membiarkan Liverpool bermain-main dengan bola sembari menunggu tim tamu melakukan kesalahan.
Bournemouth pun hanya mampu mencatatkan lima percobaan menembak. Namun, mereka tampil efektif karena dari dua kali menembak ke arah gawang, satu di antaranya menghasilkan gol.
1. Mohamed Salah Gagal Penalti
Liverpool punya kesempatan emas untuk membalikkan ketiadaan pada menit ke-68. Wasit menunjuk titik putih setelah tandukan Diogo Jota dihalau lengan Adam Smith.
Mohamed Salah maju sebagai eksekutor. Namun sayang, tembakan eks penyerang AS Roma itu sama sekali tidak menemui sasaran.
Jika saja Salah sukses melaksanakan tugasnya sebagai eksekutor di sini, mungkin hasil akhir akan berpihak kepada Liverpool. Setidaknya, itu akan membuat skor menjadi 1-1 dan Liverpool tidak jadi kalah.
(Reinaldy Darius)