Bayern Munich Singkirkan PSG di Liga Champions 2022-2023, Die Roten Catat Tiga Rekor
BAYERN MUNICH berhasil menyingkirkan PSG di Liga Champions 2022-23, klub Liga Jerman itu bahkan mencatatkan tiga rekor setelah laga ini. Bayern Munich menang 2-0 atas PSG di leg II 16 besar Liga Champions 2022-23, Kamis (9/3/2023) dini hari WIB.
Bayern Munich yang mengawali laga ini dengan keunggulan 1-0 berkat hasil di leg I 16 besar Liga Champions 2022-23, memperbesar keunggulan agregat mereka menjadi 3-0, melalui kemenangan 2-0 di leg II 16 besar Liga Champions 2022-23.
Dua gol untuk Bayern Munich di leg II 16 besar Liga Champions 2022-23 diciptakn oleh Eric Maxim Choupo-Moting pada menit ke-61 dan Serge Gnabry pada menit ke-89. Setelah kemenangan ni, Bayern Munich tercatat membuat rekor yang mengesankan.
Dilansir dari Opta Franz dan Opta Jean, Bayern Munich berhasil mencatatkan namanya dalam buku rekor. Yang pertama, Bayern Munich merupakan tim yang menjalani empat pertandingan di Liga Champions secara beruntun tanpa kebobolan.
"FC Bayern meraih clean sheet di masing-masing dari empat pertandingan Liga Champions terakhir mereka, menyamai rekor klub dari empat pertandingan Liga Champions berturut-turut tanpa kebobolan," tulis @OptaFranz dalam akun Twitter resminya, Kamis (9/3/2023).
Kemudian, Bayern Munich juga tercatat sebagai tim yang belum kebobolan di 16 besar Liga Champions 2022-23. Anak asuh Julian Nagelsmann juga memperpanjang rekor selalu lolos ke babak perempatfinal dengan catatan 21 kali keberhasilan.
"Bayern Munchen telah lolos ke perempat final Liga Champions untuk ke-21 kalinya, tidak ada klub lain yang mencapai delapan besar sesering ini," tulis @OptaFranz.
Sejumlah catatan itu membuktikan Bayern Munich adalah salah satu klub yang paling disegani di kompetisi elit Eropa. Terkait hasil pertandingan melawan PSG, Julian Nagelsmann mengatakan anak asuhnya bermain baik dan sudah sepantasnya lolos ke perempatfinal Liga Champions 2022-23.
"Di babak pertama, kami tidak melakukan apa yang telah kami bicarakan sebelumnya. Ada terlalu banyak ruang. Kami bertahan lebih baik di babak kedua dan berbahaya saat menguasai bola. Pada akhirnya, kami pantas menang," kata Julian Nagelsmann dikutip dari laman resmi Liga Champions, Kamis (9/3/2023).
(Maulana Yusuf)
