Jelang Madura United vs Persija Jakarta, Thomas Doll Bahas Peluang Macan Kemayoran Juara Liga 1 2022-2023
BEKASI - Jelang melawan Madura United, pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll ditanya mengenai peluang timnya untuk menjadi juara Liga 1 2022-2023. Menanggai pertanyaan tersebut, Doll memilih tak memberikan jawaban karena ia mau menghormati setiap tim yang sedang berjuang untuk merebut gelar Liga 1 musim ini.
Macan Kemayoran -julukan Persija- terus memanaskan perburuan gelar juara Liga 1 musim ini. Terkini, tim besutan Thomas Doll itu berhasil merangsek naik ke posisi dua dengan koleksi 50 poin, terpaut tiga angka saja dari PSM Makassar yang ada di puncak.
Selain Persija dan PSM, ada juga Persib Bandung yang sedang menghuni posisi tiga dengan 49 poin. Untuk diketahui, Persija berhasil memperbaiki posisinya usai meraih poin penuh saat menjamu Barito Putera di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, pada Rabu 22 Februari 2023 kemarin.
Dalam laga melawan Barito, Macan Kemayoran menang dramatis dengan skor akhir 2-1. Menariknya, walau Persija jadi salah satu kompetitor perburuan gelar juara musim ini, Thomas Doll enggan berharap terlalu jauh.
Pelatih berusia 56 tahun itu menaruh respek kepada calon lawannya yang dinilai tidak mudah untuk dilewati.
"Saya ingin respek kepada semua lawan yang ada di depan, tidak ingin membicarakan soal apa kita bisa juara atau tidak di tahun ini," kata Thomas Doll daam konferensi pers usai laga, dikutip Kamis (23/2/2023).
Ketimbang memikirkan juara, Thomas Doll ingin para pemain Persija fokus ke setiap laga dengan mengesampingkan terlebih dahulu kans mereka untuk merebut gelar Liga 1 2022-2023. Apalagi di pekan ke-27, Witan Sulaeman dan kolega harus melalui perjalanan panjang untuk menghadapi Madura United di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Sabtu 26 Februari 2023 mendatang.
"Selanjutnya, kita akan melawan Madura United. Kita harus menempuh 1,5 jam naik pesawat dan 3 jam naik bis," ujarnya.
Sementara itu Persija yang sedang berburu gelar justru harus banyak kehilangan pemain, khususnya pemain muda bertalenta mereka. Hal itu dikarenakan mereka mendapat panggilan Timnas Indonesia U-20. Kendati demikian, Thomas Doll optimistis dengan skuad yang ada saat ini.
"Jadi kita harus berbicara apa yang akan dihadapi di depan mata lebih dulu. Bukannya memikirkan juara tanpa ada pemain ini itu," sambungnya.
"Saya pikir pemain yang di sini bisa melakukan tugasnya dengan baik," tutup Doll.
(Rivan Nasri Rachman)
