MANTAN pelatih Timnnas Indonesia, Pieter Huistra, resmi ditunjuk sebagai juru taktik Borneo FC. Konfirmasi itu disampaikan Borneo FC di laman resmi mereka.
“Borneo FC Samarinda mengumumkan pelatih baru untuk menukangi penggawa dalam sisa kompetisi Liga 1 2022-2023,” tulis pernyataan resmi Borneo FC.
Pieter Huistra bukanlah pelatih kacangan. Ia pernah membesut sejumlah klub Liga Belanda seperti FC Groningen, De Graafschap hingga tim muda Ajax Amsterdam (U-21). Sementara di kawasan Asia, ia pernah menangani klub asal Uzbekistan, Pakhtakor
“Tak tanggung-tanggung, klub kebanggaan masyarakat Samarinda ini mendatangkan eks pelatih FC Groningen (Belanda) yakni Pieter Huistra," lanjut pernyataan tersebut.
Pieter Huistra pernah menjabat sebagai Direktur Teknik PSSI (2014-2015). Selain itu, Pieter Huistra juga sempat membesut Timnas Indonesia pada 2015. Sayangnya saat menjabat posisi tersebut, sepakbola Indonesia sedang terkena hukuman dari FIFA.
Presiden Borneo FC, Nabil Husien Said Amin, berharap masuknya Pieter Huistra sebagai pelatih kepala Borneo FC bisa meningkatkan performa sang tim. Kepahaman Pieter Huistra dengan sepakbola Indonesia membuat Pesut Etam tertarik mendatangkannya.
"Dengan mengucap Bismillah, kita daratkan Pieter Huistra di Kota Tepian untuk mengangkat performa tim. Ia cukup paham dengan sepak bola Indonesia, semoga dia sukses bersama klub ini. Sekali lagi selamat bergabung," tegas Nabil Husien Said Amin.
(Andre Gaspar, pelatih Borneo FC sebelum Pieter Huistra)
Musim ini, Borneo FC beberapa kali mengganti posisi pelatih kepala. Sebelum Andre Gaspar, Pesut Etam lebih dulu mengakhiri kerja sama dengan Milomir Seslija.
Borneo FC sebenarnya menjadi salah satu penantang untuk memperebutkan gelar juara Liga 1. Bahkan saat ini mereka berada di peringkat keempat klasemen sementara dengan raihan 41 poin.
(Ramdani Bur)