PELATIH PSM Makassar, Bernardo Tavares mengungkapkan tekad timnya kala bersua Persik Kediri di lanjutan Liga 1 2022-2023 tepatnya pada pekan ke-25. Tavares mengatakan kalau Juku Eja -julukan PSM Makassar- ingin memperbaiki catatan buruk ketika berhadapan dengan Macan Putih -julukan Persik Kediri.
Laga antara PSM Makassar vs Persik Kediri sendiri akan dilangsungkan di Stadion BJ Habibie, Makassar, pada Minggu (19/2/2023) pukul 15.00 WIB. Menariknya, PSM Makassar mempunyai catatan yang kurang apik saat bersua Persik Kediri.

Dalam tiga pertemuan terakhir kedua tim, PSM Makassar selalu gagal meraih kemenagnan dan ditahan imbang tanpa gol. Hal itu pun menjadi sorotan Tavares, ia mengatakan kalau Juku Eja bertekad untuk memutus tren negatif tersebut.
"Jika kalian lihat melalui statistik, tiga pertandingan PSM melawan Persik berakhir dengan skor 0-0," kata Tavares dalam konferensi pers jelang laga, Sabtu (18/2/2023).
"Tentu saja kita ingin mengubah statistik tersebut. Kita bertekad dan akan berusaha memberikan yang terbaik," sambungnya.
Sementara itu, PSM Makassar saat ini tengah berada dalam performa gemilang. Pasalnya, mereka sukses menumbangkan Persib Bandung di pekan lalu dengan skor 2-1.
Kendati begitu, Bernardo Tavares enggan terlena atas hasil di pekan lalu. Juru taktik asal Portugal itu menganggap kalau Persik Kediri bisa membuat kejutan dan mengalahkan timnya.

"Kita berhasil meraih kemenangan di pertandingan terakhir. Besok bisa jadi meraih kemenangan tapi bisa jadi kalah juga," ujarnya.
"Jadi saya berharap suporter datang memberikan dukungan ekstra kepada kita karena besok adalah pertandingan yang sulit," imbuh Tavares.
Sekadar menginformasikan, PSM Makassar saat ini tengah berada di posisi terdepan dalam perburuan gelar Liga 1 2022-2023. Juku Eja kini bercokol di puncak klasemen sementara dengan torehan 50 poin.
Kemenangan di laga kontra Persik Kediri pun menjadi harga mati bagi Yakob Sayuri dan kolega. Sebab, mereka hanya terpaut tiga angka dari Persija Jakarta yang berada di peringkat kedua klasemen sementara.
(Dimas Khaidar)