SALAH satu bintang Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam secara blak-blakan menyatakan dirinya lebih dulu meminta wejangan kepada Shin Tae-yong sebelum pindah ke Jeonnam Dragons FC. Hal itu dilakukan Asnawi Mangkualam karena Shin Tae-yong merupakan pelatihnya di Timnas Indonesia.
Hal itu berbeda dari kompatriotnya, Marselino Ferdinan. Pemain berposisi gelandang itu diketahui tak berkonsultasi dengan Shin Tae-yong terkait kepindahannya ke klub Belgia, KMSK Deinze.

(Marselino Ferdinan gabung KMSK Deinze)
“Sebelum saya datang ke sini (Jeonnam Dragons), saya berbicara dengan pelatih Shin Tae-yong. Dia memberi saya saran tentang itu,” ungkap Asnawi Mangkualam dilansir dari Sports Chosun, Jumat (17/2/2023).
Pelatih Jeonnam Dragons FC, Lee Jang-kwan pun mengatakan bahwa Shin Tae-yong memiliki pengaruh bagi transfer Asnawi Mangkualam ke tim asuhannya. Ia memberi sejumlah masukkan sebelum Asnawi Mangkualam benar-benar meninggalkan Ansan Greeners.
"Berkat bantuan Shin Tae-yong dalam proses negosiasi, kami dapat merekrut Asnawi." ujar Lee Jang-kwan dikutip dari media yang sama.
Sebagaimana diketahui, Asnawi Mangkualam memutuskan bergabung dengan Jeonnam Dragons FC pada Januari 2023. Pemain asal Makassar itu bergabung dengan Jennoam Dragons FC setelah dua tahun bersaing di divisi kedua K-League bersama Ansan Greeners.
Di Jeonnam Dragons FC, pemain 24 tahun itu memiliki kontrak hingga akhir tahun 2023, dengan opsi perpanjangan satu tahun. Asnawi Mangkualam juga membeberkan alasannya untuk bergabung dengan Jeonnam Dragons FC.

Ia merasa tim yang bermarkas di Stadion Gwangyang tersebut memiliki ambisi besar dan tujuan jelas. Yaitu, promosi ke kasta teringgi K-League.
"Selama proses transfer, Jeonnam bernegosiasi dengan serius, dan tujuan promosi sudah jelas, jadi saya memutuskan untuk pindah,” imbuhnya.
Asnawi Mangkualam merasa bahwa Jeonnam Dragons FC memiliki fasilitas mumpuni. Ia yakin Jeonnam Dragons FC memiliki kapasitas yang baik untuk bersaing di K-League 1.
"Jeonnam adalah tim yang bagus. Jeonnam dilengkapi dengan baik dalam banyak hal, termasuk fasilitas. Setelah datang ke Jeonnam, saya merasa sangat profesional. Ini adalah tim yang bisa bermain di K-League 1," pungkasnya.
(Hakiki Tertiari )