SEBANYAK 3 pelatih Liga 1 2022-2023 yang ribut dengan Shin Tae-yong terkait TC Timnas Indonesia U-20 akan diulas Okezone. Shin Tae-yong sedang mempersiapkan tim jelang turun di Piala Asia U-20 2023 yang digelar di Uzbekistan pada 1-18 Maret 2023.
Sayangnya setelah satu minggu pemusatan latihan digelar, masih ada sembilan pemain yang belum bergabung. Pemain-pemain ini belum bergabung karena klub mereka belum bersedia melepas sang pemain.
Penyebabnya, pemain-pemain ini dibutuhkan sang klub untuk mengarungi Liga 1 2022-2023. Alhasil, Shin Tae-yong sampai saling melepaskan komentar dengan sejumlah pelatih klub Liga 1 2022-2023. Lantas, siapa saja pelatih yang dimaksud?
Berikut 3 pelatih Liga 1 2022-2023 yang ribut dengan Shin Tae-yong terkait TC Timnas Indonesia U-20:
3. Thomas Doll (Persija Jakarta)

Thomas Doll kesal bukan main karena harus melepas sembilan pemain Persija Jakarta ke Timnas Indonesia U-20. Pelatih asal Jerman itu menilai, ada baiknya Muhammad Ferrari dan kawan-kawan bermain di kompetisi (Liga 1 2022-2023), alih-alih mengikuti TC Timnas Indonesia U-20.
“Bagi saya, pemain-pemain Timnas Indonesia U-20 itu harus bermain di Liga 1. Jadi, mereka mempunyai sebuah kompetisi," kata Thomas Doll.
"Semua pemain Timnas Indonesia U-20 itu membutuhkan sebuah kompetisi. Saya merasa STY tidak paham soal ini. Sebab, saya juga tidak tahu kapan mereka harus dilepas," kata eks pelatih Borussia Dortmund ini.
Sejauh ini, Thomas Doll baru melepas lima pemain Persija Jakarta ke Timnas Indonesia U-20. Sebanyak empat nama lain masih ditahan, yakni Cahya Supriadi, Muhammad Ferrari, Dony Tri Pamungkas dan Alfriyanto Nico.
Follow Berita Okezone di Google News
2. Luis Milla (Persib Bandung)

Persib Bandung sampai sekarang belum melepas tiga pemain mereka ke Timnas Indonesia U-20, yakni Ferdiansyah Cecep, Robi Darwis dan Kakang Rudianto. Pelatih Persib Bandung Luis Milla menilai TC Timnas Indonesia U-20 terlalu lama.
Meski begitu, Luis Milla paham kebutuhan Shin Tae-yong. Sebab, ketika menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia pada 2017-2018, Luis Milla beberapa kali menggelar TC jangka panjang demi mempersiapkan tim turun di SEA Games 2017 dan Asian Games 2018.
“Menurut saya ini (TC Timnas Indonesia U-20) terlalu lama. Namun, pelatih tim nasional membutuhkan hal itu dan saya paham,” kata Luis Milla.
1. Bernardo Tavares

Di posisi puncak ada pelatih PSM Makassar yang satu negara dengan Cristiano Ronaldo, Bernardo Tavares. Juru taktik asal Portugal ini kesal karena di saat PSM sudah melepas dua pemainnya ke Timnas Indonesia U-20, yakni Sultan Dzaky dan Dzaky Asraf, namun masih ada klub yang menahan pemainnya.
"Saya tidak bisa memainkan keempat pemain saya dan yang perlu saya sampaikan bahwa aturan tetap aturan. Di sini kami memberikan pemain kami ke timnas pada saat timnas melakukan pemanggilan, namun tim lain tidak memberikan pemain-pemain mereka. Apakah aturan sama diterapkan di satu klub dan yang lain tidak?" tanya Bernardo Tavares mengutip dari laman resmi PSM Makassar.
Pelatih yang membawa PSM Makassar berada di jalur juara Liga 1 2022-2023 itu mengatakan, TC Timnas Indonesia U-20 tidak terlalu menghasilkan. Sebab, intensitas latihannya tidak sekeras yang dijalani PSM Makassar maupun klub Liga 1 2022-2023 lain.
"Jika mereka di Timnas, pemain hanya latihan, lari, training camp. Para pemain tidak mendapatkan hal-hal ini sebagai bagian dari pertandingan,” tegas Bernardo Tavares.
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.