JAKARTA - Persija Jakarta akhirnya mau melepaskan kiper mereka, Cahya Supriadi ke pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia U-20. Namun, ada syarat yang harus dilakukan Timnas Indonesia U-20, yakni mengembalikan Cahya H-1 sebelum Persija main di Liga 1 2022-2023.
Tentunya syarat itu akan memecah belah konsentrasi Cahya antara Persija dan Timnas Indonesia U-20. Namun, pelatih Timnas Indonesia U-20, Shin Tae-yong menyetujui syarat tersebut karena tahu Persija pun membutuhkan kehadiran Cahya setiap Macan Kemayoran bermain.
Shin Tae-yong sadar Macan Kemayoran bakal kehilangan kiper nomor duanya. Juru formasi asal Korea Selatan itu paham betul dan akhirnya menyetujui persyaratan tersebut.

"Ada satu masalah dari Persija, meminta Cahya (kiper Persija) itu minta dilepas dari Timnas Indonesia U-20 ketika ada pertandingan H-1," kata Shin Tae-yong.
"Kita pun bisa mengerti karena kiper nomor dua di Persija tidak ada, itupun sudah saya setujui," tambahnya.
Awalnya, Persija dan Shin Tae-yong sempat memanas, sebab Macan Kemayoran menahan para pemainnya untuk tak menghadiri TC Timnas Indonesia U-20. Shin Tae-yong memang banyak memanggil pemain dari Persija untuh gabung ke TC Timnas Indonesia U-20.
Dari 30 pemain yang dipanggil untuk menjalani TC Timnas Indonesia U-20, sembilan di antaranya adalah pemain Macan Kemayoran. Sembilan pemain tim Ibukota yang dipanggil yaitu Cahya Supriadi, Alfriyanto Nico, Muhammad Ferrari, Doni Tri Pamungkas, Frengky Missa, Ginanjar Wahyu, Barnabas Sobor, Resa Aditya, dan Achmad Maulana Syarif.
Follow Berita Okezone di Google News