AREMA FC sampai saat ini masih kesulitan untuk mencari stadion yang bisa digunakan sebagai kandang mereka di lanjutan Liga 1 2022-2023. Kini, Dirut PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) Ferry Paulus menyebut jika tim berjuluk Singo Edan itu mengajukan Stadion PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, untuk digunakan sebagai laga kandang terdekat mereka.
Ya, Arema FC mengalami kesulitan dalam mencari venue untuk melakoni laga kandang di lanjutan Liga 1 2022-2023. Bahkan, dua laga kandang Singo Edan yakni kontra Borneo FC dan PSM Makassar mengalami penundaan.

Arema FC sampai saat ini masih mengalami nasib malang. Upaya mereka untuk mencari kandang sementara pasca tragedi Kanjuruhan ditolak secara keras oleh berbagai kalangan suporter setempat.
Ferry mengatakan bahwa kini sudah ada beberapa alternatif. Untuk laga kandang terdekat, Arema mengajukkan Stadion PTIK sebagai venue kandang.
"Di Jakarta, di PTIK, tanpa penonton," kata Ferry kepada awak media termasuk MNC Portal Indonesia di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (1/2/2023).
"Iya beberapa alternatif itu memang sudah dicarikan terobosan, ada di Pulau Jawa termasuk di Jakarta," tandas Ferry Paulus.

Sebelumnya, beberapa pihak mengeluhkan laga kandang Arema yang terus-terusan ditunda. Beberapa kalangan suporter sepak bola Indonesia bahkan mendesak agar Arema dikenai hukuman kalah Walk Out (WO) ketimbang laga kandang mereka ditunda.
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra menyebut bahwa penundaan laga kandang Arema bisa membuat penjadwalan pertandingan menjadi lebih rumit. Arsitek asal Brasil itu cemas penundaan tersebut berujung pada semakin padatnya jadwal pertandingan.
(Dimas Khaidar)