PELATIH asal Jerman, Thomas Tuchel membuka kemungkinan untuk menangani Tottenham Hotspur, menggantikan posisi Antonio Conte yang disebut-sebut bakal mundur atau dipecat manajemen The Lilywhites –julukan Tottenham. Okezone mengutip dari Daily Mail via ANTARA, Thomas Tuchel disebut sudah ngebet melatih semenjak dipecat Chelseea pada September 2022.
Thomas Tuchel disebut-sebut sudah siap bertugas kembali menjadi pelatih. Kesempatan itu terbuka lebar karena masa depan Antonio Conte bersama Tottenham Hotspur sedang tak menentu.
(Antonio Conte bisa dipecat atau meninggalkan Tottenham Hotspur)
Posisi Antonio Conte sebagai pelatih Tottenham Hotspur semakin terancam setelah serangkaian penampilan dan hasil buruk yang dialami timnya. Terbaru, klub asal London Utara itu kalah 0-2 dari rival sekota mereka, Arsenal, pada Minggu 15 Januari 2023 malam WIB.
Kontrak Antonio Conte saat ini akan berakhir di musim panas 2023. Hanya saja, Tottenham Hotspur memiliki opsi untuk memperpanjang kontrak pelatih asal Italia itu selama 12 bulan.
Namun, opsi itu kemungkinan tidak akan diaktifkan karena visi antara Antonio Conte dan Tottenham dianggap sudah tidak sejalan. Ditambah lagi, Conte disebut-sebut sudah disediakan tempat oleh manajemen Juventus per musim panas 2023.
Di sisi lain, Thomas Tuchel masih menjadi sosok populer bagi para suporter Chelsea. Hal itu setelah Thomas Tuchel berhasil mengantarkan Chelsea memenangkan trofi Liga Champions 2020-2021.
Pelatih Jerman berusia 49 tahun itu sebelumnya pernah melatih di Liga Jerman, salah satunya Borussia Dortmund. Selain itu, Thomas Tuchel juga pernah berkarier di Ligue 1 bersama Paris Saint-Germain (PSG) sebelum pindah ke Liga Premier Inggris bersama Chelsea.
Masa kepelatihan Thomas Tuchel di Chelsea hanya bertahan 100 hari setelah The Blues diakusisi oleh Todd Boehly. Ia dipecat setelah Chelsea secara memalukan kalah 0-1 dari tim asal Kroasia, Dinamo Zagreb, di ajang Liga Champions 2022-2023.
(Ramdani Bur)