SOAL calon lawan Timnas Indonesia di semifinal Piala AFF 2022, begini respons Shin Tae-yong. Sang pelatih asal Korea Selatan mengaku tak peduli dengan siapa pun yang akan dihadapi Garuda – julukan Timnas Indonesia – nantinya.
Timnas Indonesia akan melakoni partai terakhir di fase grup Piala AFF 2022 dengan menghadapi Filipina di Stadion Rizal Memorial, Manila, Senin (2/1/2023) malam WIB. Witan Sulaeman dan kolega bertamu dengan tekad mengamankan tiket ke semifinal Piala AFF 2022.
"Kami tidak mau menghindari tim terbaik yang menjadi lawan Indonesia," ujar Shin Tae-yong di Stadion Rizal Memorial, sebagaimana dilansir dari Antara, Senin (2/1/2023).
Eks pelatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu berpendapat bahwa siapa pun yang sudah menembus babak empat besar pasti sulit untuk dihadapi. Tak peduli siapa pun yang akan dihadapi di antara Vietnam, Malaysia, atau Singapura, semuanya sama sulitnya menurut Shin Tae-yong.
Saat ini di Grup B, Vietnam memuncaki klasemen dengan catatan tujuh poin dengan keunggulan selisih gol +9. Singapura mengoleksi total poin yang sama namun dengan selisih gol +3. Sedangkan Malaysia baru mengumpulkan enam poin dengan selisih gol +3.
Menjadi runner-up kemungkinan akan membuat Indonesia bersua dengan Vietnam. Sedangkan menjadi juara grup kemungkinan bakal mempertemukan skuad Garuda dengan salah satu di antara Malaysia atau Singapura.
Singapura dan Malaysia di atas kertas lebih mudah dihadapi ketimbang Vietnam. Namun demikian, Shin Tae-yong mengaku tak peduli dengan siapa pun yang menjadi lawan Indonesia di semifinal.
"Saya sama sekali tidak peduli mau berjumpa dengan Vietnam, Singapura atau Malaysia. Itu karena kami memang pasti akan bersua dengan tim kuat kalau lolos ke semifinal maupun final," tutur Shin.
Sebagai catatan, saat ini Indonesia ada di peringkat kedua Grup A Piala AFF 2022 di belakang Thailand. Indonesia dan Thailand sama-sama telah mengumpulkan tujuh poin, namun dibedakan selisih gol.
Indonesia mengumpulkan keunggulan +8 sedangkan Thailand mencatatkan selisih gol +9. Di belakang kedua negara ini, ada Kamboja dengan torehan enam poin.
(Reinaldy Darius)