CHRISTOPHE Galtier mengharapkan dapat perlawanan sulit di laga PSG vs Strasbourg dalam lanjutan Liga Prancis 2022-2023. Sebab, ia melihat tim berjuluk Le Racing itu tengah berjuang untuk keluar dari zona degradasi.
Seperti yang diketahui, jeda Piala Dunia 2022 telah usai dan liga-liga di dunia telah kembali dimulai termasuk Liga Prancis 2022-2023. Raksasa Prancis, PSG pun akan berhadapan dengan Strasbourg di Parc Des Prince, Paris pada Kamis (29/12/2022) dini hari WIB.

Menjelang pertandingan itu, Christophe Galtier merasa bahwa menganalisis tim lawan usai jeda kompetisi merupakan hal yang sulit. Sebab seluruh klub tidak memainkan pertandingan dalam kurun waktu yang cukup lama.
"Ada kegembiraan karena kami belum memainkan pertandingan liga dalam enam minggu, dan kami tidak tahu seperti apa penampilan tim lain secara taktik atau fisik.
“Kami harus mendekati permainan kami dengan banyak profesionalisme dan ambisi,” imbuh pelatih asal Prancis tersebut.
Galtier bahkan mengatakan bahwa memulai kembali kompetisi usai jeda kompetisi yang cukup lama bagaikan memulai musim baru dari nol. Eks pelatih Lille itu juga mengharapkan bahwa pertandingan kontra Strasbourg akan berjalan sulit, terlebih klub tersebut tengah berjuang lolos dari zona degradasi.
“Ini seperti awal musim baru bagi kami. Saya mengharapkan pertandingan yang sulit, karena mereka adalah tim yang berjuang untuk bertahan di liga ini,” tutur Christophe Galtier.

“Saya telah melihat dari beberapa pertandingan terakhir mereka bahwa mereka mencoba untuk menemukan yang baru. pengaturan taktis. Mereka memiliki beberapa penyerang yang sangat atletis,” terang pelatih berusia 56 tahun tersebut.
“Akan salah jika kami fokus pada posisi liga mereka. Setelah istirahat enam minggu, kami mulai lagi dari awal, dan itulah yang saya katakan kepada para pemain. Besok, saat kick-off, kami harus sangat fokus sekali lagi,” tandasnya.
PSG kini masih berada di puncak klasemen sementara Liga Prancis 2022-2023 dengan koleksi 41 poin dari 15 laga. Sementara Strasbourg saat ini masih berada di zona degradasi yakni peringkat ke-19.
(Dimas Khaidar)