SEBANYAK 5 penyebab Brunei Darussalam kalah dari Timnas Indonesia di Piala AFF 2022 akan diulas Okezone. Skuad Garuda -julukan Timnas Indonesia- berhasil meraih poin penuh usai menghajar Tebuan -julukan Brunei Darussalam- dengan skor 7-0.
Laga tersebut berlangsung di KLFA Stadium, Kuala Lumpur, Malaysia pada Senin (26/12/2022) sore WIB. Tujuh gol kemenangan Skuad Garuda dicetak lewat Syahrian Abimanyu (20'), Dendy Sulistyawan (41'), Egy Maulana Vikri (59'), Ilija Spasojevic (60'), Ramadhan Sananta (68'), Marc Klok (86'), dan Yakob Sayuri (90+2').
Terdapat lima penyebab Brunei Darussalam kalah dari Timnas Indonesia di Piala AFF 2022. Simak ulasan berikut untuk mengetahuinya.
Berikut 5 Penyebab Brunei Darussalam Kalah dari Timnas Indonesia di Piala AFF 2022
5. Timnas Indonesia Mendominasi

Sejak peluit tanda laga dimulai, Timnas Indonesia langsung mendominasi permainan. Sejumlah peluang-peluang emas pun tercipta namun masih belum bisa membuahkan hasil.
Akan tetapi, skuad besutan Shin Tae-yong itu masih terus menyerang demi memperjuangkan tiga poin berharga. Alhasil, mereka sukses membuat Brunei Darussalam tak bisa mengembangkan permainan.
Gol-gol untuk Timnas Indonesia pun mulai berjatuhan. Dengan kemenangan ini, Skuad Garuda sukses meraup tiga poin dan melenggang ke puncak klasemen sementara Grup A.
4. Kartu Merah Pemain Brunei Darussalam

Dalam pertandingan tersebut, permainan kedua tim tampak cukup keras. Sejumlah pemain terlihat berjatuhan usai mendapatkan pelanggaran keras.
Petaka pun datang untuk Brunei Darussalam. Alinur Rashimy Jufri melanggar Saddil Ramdani pada menit ke-38, pelanggaran tersebut merupakan kali kedua Alinur mendapat kartu kuning.
Dengan dua kartu kuning yang telah diterima, Alinur pun diusir wasit yang memimpin jalannya pertandingan.
3. Timnas Indonesia Manfaatkan Jumlah Pemain

Brunei Darussalam yang kehilangan satu pemainnya akibat kartu merah mampu dimanfaatkan dengan baik. Skuad Garuda seakan-akan menggila dengan terus melayangkan serang-serangan berbahaya ke pertahanan Brunei Darussalam.
Peluang-peluang emas banyak tercipta dalam laga tersebut untuk Timnas Indonesia. Sayang, mereka hanya mampu menjebol gawang Brunei Darussalam sebanyak tujuh kali.
Apabila semua peluang dapat dikonversi menjadi gol, kemungkinan Timnas Indonesia akan menang dengan skor yang lebih banyak.
2. Dukungan Ultras Garuda

Meski bermain tandang ke Malaysia, Timnas Indonesia tetap mendapatkan dukungan dari ultras Garuda. Tampak seluruh tribun Stadion KLFA dipenuhi oleh jersey berwarna merah Timnas Indonesia.
Para suporter pun tak ada henti-hentinya bernyanyi untuk memberi semangat para pemain yang bertanding di lapangan. Hal tersebut pun terbukti ampuh, Skuad Garuda sukses meraih kemenangan berharga dalam pertandingan itu.
1. Kualitas Pemain Timnas Indonesia

Timnas Indonesia memiliki kualitas pemain yang jauh lebih baik dari Brunei Darussalam. Hal tersebut dapat dilihat dari bagaimana kedua tim bertanding di lapangan.
Pemain-pemain Timnas Indonesia seperti Ilija Spasojevic, Egy Maulana Vikri, Saddil Ramdani, hingga Asnawi Mangkualam tak perlu lagi diragukan kualitasnya. Sementara Brunei Darussalam tak diperkuat salah satu pemain andalan mereka yakni Faiq Bolkiah yang tidak mendapatkan izin dari klubnya untuk bertanding di Piala AFF 2022.
Dengan unggul kualitas pemain, Shin Tae-yong pun berhasil meracik strategi yang menyulitkan para penggawa Brunei Darussalam. Alhasil, kemenangan menjadi hadiah bagi Timnas Indonesia.
(Dimas Khaidar)