"(Seharusnya) Ini menunjukkan rasa hormat kepada orang lain. Ini menunjukkan rasa hormat kepada mereka yang kalah,” sambungnya.
Menyoal ini, FIFA belum memberikan tanggapan untuk tindakan selanjutnya. Duta besar Argentina untuk Prancis juga masih memilih bungkam terhadap dugaan tindakan penghinaan terhadap pemain berusia 23 tahun itu.
Sebelumnya, Mbappe dan kolega juga sempat mendapatkan hinaan berbau rasisme usai kalah di laga pamungkas Piala Dunia 2022. Sederet pemain keturunan Afrika yang bermain untuk Prancis, seperti Mbappe, dilaporkan harus menanggung hinaan tersebut.
(Reinaldy Darius)