Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Federasi Sepakbola Prancis Ngamuk Dua Pemainnya Jadi Sasaran Rasisme Usai Kalah di Final Piala Dunia 2022

Andika Rachmansyah , Jurnalis-Kamis, 22 Desember 2022 |04:00 WIB
Federasi Sepakbola Prancis Ngamuk Dua Pemainnya Jadi Sasaran Rasisme Usai Kalah di Final Piala Dunia 2022
Kingsley Coman dan Aurelien Tchouameni jadi sasaran rasisme usai Timnas Prancis kalah di final Piala Dunia 2022 (Foto: Reuters)
A
A
A

DUA pemain Timnas Prancis, Kingsley Coman dan Aurelien Tchouameni menjadi sasaran rasisme setelah Les Bleus -julukan Timnas Prancis- dikalahkan Argentina pada final Piala Dunia 2022. Melihat hal tersebut, Federasi Sepakbola Prancis (FFF) mengamuk dan mengutuk pelaku yang menyebarkan kebencian itu.

Sebagaimana diketahui, Timnas Prancis gagal mempertahankan gelar juara Piala Dunia setelah dikalahkan Argentina via adu penalti 4-2. Kedua tim sebelumnya bermain imbang 3-3 dalam 120 menit di Stadion Lusail, Qatar pada Minggu (18/12/2022) malam WIB.

Aurelien Tchouameni

Pada babak adu penalti, Tchouameni dan Coman gagal melaksanakan tugasnya dengan baik. Tendangan Coman ditepis penjaga gawang Argentina, Emiliano Martinez, sementara bola yang ditendang Tchouameni melebar ke sisi kanan gawang.

Karena kegagalan itulah mereka berdua menjadi ujaran kebencian berbau rasisme. Banyak orang yang memberikan umpatan kepada Coman dan Tchouameni melalui media sosial.

Federasi Sepakbola Prancis pun geram dengan situasi tersebut. Mereka langsung pasang badan dan mengutuk keras semua ujaran kebencian yang ditujukan pada Coman dan Tchouameni.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement