Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Presiden Prancis Hibur Kylian Mbappe Usai Dikalahkan Argentina di Final Piala Dunia 2022

Maulana Yusuf , Jurnalis-Selasa, 20 Desember 2022 |00:01 WIB
Presiden Prancis Hibur Kylian Mbappe Usai Dikalahkan Argentina di Final Piala Dunia 2022
Kylian Mbappe dihibur Emmanuel Macron usai gagal juara Piala Dunia 2022 (Foto: REUTERS)
A
A
A

PRESIDEN Prancis hibur Kylian Mbappe usai dikalahkan Argentina di final Piala Dunia 2022. Presiden Emmanuel Macron mengatakan dengan terang-terangan bahwa dirinya tetap bangga dengan sang striker Paris Saint-Germain (PSG).

Les Bleus – julukan Timnas Prancis – harus mengakui keperkasaan Argentina dalam adu penalti dengan skor 2-4. Pertandingan di Stadion Lusail, Senin (19/12/2022) dini hari WIB ditentukan lewat tos-tosan setelah laga berakhir dengan skor 3-3 selama 120 menit.

Timnas Argentina vs Timnas Prancis

Pada laga itu, Argentina langsung memimpin 2-0 berkat gol dari Lionel Messi dan Angel Di Maria. Luar biasanya, Mbappe mencetak dua gol dalam waktu 94 detik untuk menyamakan kedudukan Prancis menjadi 2-2.

Namun, Messi kembali mencetak gol dalam pertandingan Piala Dunia terakhirnya, sebelum Prancis kembali menyamakan kedudukan lewat gol ketiga Mbappe dan mengirim pertandingan ke adu penalti. Mbappe mencetak hattrick sensasional dan menjadi pemain pertama yang melakukannya di final Piala Dunia sejak Sir Geoff Hurst.

Sayangnya, di babak adu tos-tosan itu Prancis harus menerima kekalahan 2-4. Pasalnya, dua eksekutor Prancis yakni Kingsley Coman dan Aurelien Tchouameni gagal menjalankan tugasnya dengan baik.

Macron menyaksikan langsung pertandingan tersebut di Stadion Lusail. Dia pun bersimpati kepada Mbappe yang merasa kecewa. Namun, sang penyerang Timnas Prancis diyakini akan bangkit, terutama karena jalan kariernya masih panjang mengingat usianya yang masih muda.

Terlebih, Mbappe menjadi pemenang Sepatu Emas atau top skor Piala Dunia 2022 dengan delapan golnya. Oleh karena itu, Macron memberikan motivasi itu agar Mbappe yang pernah membawa Prancis juara Piala Dunia 2018 bisa bangkit dan tak bersedih lagi.

'Kylian Mbappe adalah pemain hebat tapi dia masih muda dan saya mengingatkannya akan hal itu. Saya mengatakan kepadanya bahwa dia baru berusia 24 tahun dan dia adalah pencetak gol terbanyak Piala Dunia. Dia pernah memenangkan Piala Dunia sebelumnya, dia pernah ke final lainnya," ungkap Macron, dilansir dari Metro, Senin (19/12/2022).

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement