PERHELATAN Piala Dunia 2022 telah segera memasuki partai puncak alias final. Adapun final Piala Dunia 2022 bakal terhelat pada Minggu, 18 Desember 2022 malam mulai pukul 22.00 WIB.
Di final, dua negara terbaik sudah berhasil melewati rintangan hingga tembus ke partai penentu. Adalah Argentina dan Prancis, yang akan berduel di Stadion Lusail, Qatar, untuk membuktikan siapa pemegang trofi Piala Dunia 2022.

Jelang final Piala Dunia 2022, Okezone turut membahas apa saja yang terjadi selama hajatan sepakbola empat tahunan itu berlangsung dalam Special Dialogue Okezone. Dalam kesempatan bincang-bincang tersebut, jurnalis MNC Portal Indonesia, Abdul Haris yang melakukan liputan ke Qatar, memaparkan kejadian selama bertugas di sana.
Pertama-pertama, ia berbagi suka duka selama melakukan liputan Piala Dunia 2022. Baginya, ini merupakan kesempatan langka seorang jurnalis bisa meliput pesta sepakbola dunia paling elite di dunia ini.
“Ini sebuah kesempatan ya, kalau buat temen-temen jurnalis khususnya olahraga bahwa event Piala Dunia ini ibaratnya ibadah haji,” ucapnya dalam program Special Dialogue Okezone.
Meski begitu ia mengakui tak mudah melakukan peliputan langsung Piala Dunia 2022. Ada hal-hal yang cukup menantang selama liputan, terutama mengenai kondisi cuaca panas di Qatar.
“Kalau kita lihat memang awalnya agak berat, karena kita datang di saat merasakan panas yang sangat luar biasa di Qatar ini. Sampai 30 derajat lebih dan itu agak berat,” timpalnya.
Namun, Abdul Haris cukup senang, lantaran fasilitas umum di Qatar sangat menunjang dirinya sebagai seorang jurnalis. Bahkan, ia menyinggung, Qatar benar-benar mempersiapkan diri untuk menyambut tamu dari seluruh dunia.
“Sebelum Piala Dunia, yang saya dengar, Qatar belum seperti sekarang ini. Masih banyak gurun, stadion-stadion sudah ada tapi kecil-kecil sekitar 20.000 kapasitas penonton. Nah dengan adanya Piala Dunia ini, mereka membangun tujuh stadion yang bagus-bagus,” timpalnya.

“Selain stadion mereka juga membangun Metro. Metro itu kalau di Jakarta kayak MRT, baru dibuka 2019 dan memang diperuntukkan Piala Dunia ini,” ucapnya lagi.
Di samping itu, ia juga menyoroti laga final antara Argentina vs Prancis. Baginya, ini merupakan final ideal, yang kaya akan taktik luar biasa di antara kedua negara tersebut.
“Saya pikir ini final ideal ya, walaupun saya berharap di final ada Maroko di sana biar ada juara baru gitu. Tapi tetap Prancis dan Argentina yang lebih layak untuk bisa lolos ke final makanya ini final yang ideal,” ucapnya kembali.
Lebih lanjut, Abdul Haris juga mengatakan baik Prancis maupun Argentina diprediksi bakal sulit untuk saling mengalahkan. Pasalnya, kedua tim memiliki kualitas pemain yang mentereng, ditambah dua nama besar dari masing-masing tim.
Di Argentina, ada nama sekaliber Lionel Messi. Sementara, Prancis, memilki bintang muda, Kylian Mbappe, yang punya ambisi membawa Prancis back to back juara Piala Dunia.
Tak hanya itu, duel pemain muda antara Aurelien Tchouameni (Prancis) dan Julian Alvarez (Argentina), juga tak luput dari sorotan Abdul Haris. Kedua wonderkid itu diprediksi bakal memanaskan jalannya final Piala Dunia 2022. Lantas, bagaimana pembahasan lengkap jelang Piala Dunia 2022 bersama Abdul Haris?
Lebih lengkapnya wawancara dengan Abdul Haris, dapat dibaca dan disaksikan di artikel maupun video di bawah ini:
Suka Duka Jurnalis MNC Portal Indonesia Selama Liputan Piala Dunia 2022 Qatar
Qatar Berkembang Pesat Semenjak Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2022
Final Piala Dunia 2022 Akan Sajikan Adu Taktik Luar Biasa dari Kubu Argentina dan Prancis
Disebut Tim Paling Siap Juara, Badai Cedera Tak Pengaruhi Peluang Prancis Juara Piala Dunia 2022
Alasan Lionel Messi Lebih Berpeluang Raih Top Skor Piala Dunia 2022 Ketimbang Kylian Mbappe
(Hakiki Tertiari )