5 Penyebab Timnas Prancis Terancam Gagal Lolos ke Final Piala Dunia 2022, Nomor 1 Dihantui Kutukan!
5 penyebab Timnas Prancis terancam gagal lolos ke final Piala Dunia 2022 menarik dikulik. Sebab, lawan yang akan dihadapi Prancis begitu kuat, yakni Maroko.
Ya, Prancis akan berduel memperebutkan satu tiket tersisa ke babak final melawan Singa Atlas -julukan Timnas Maroko- di Stadion Stadion Al Bayt, Qatar pada Kamis 15 Desember 2022 dini hari WIB. Pemenang laga ini akan berhadapan dengan Argentina.
Jelang laga itu, Prancis yang difavoritkan menjadi juara tak bisa memandang Maroko sebelah mata. Sebab, Achraf Hakimi dkk berhasil tampil luar biasa di Piala Dunia 2022.
Tak ayal, ada kans juga bagi Prancis untuk gagal lolos ke final Piala Dunia 2022. Sejumlah alasan melatarbelakanginya. Apa saja? Berikut 5 penyebab Timnas Prancis terancam gagal lolos ke final Piala Dunia 2022.
5. Prancis Banyak Kehilangan Pemain Kunci
Salah satu penyebab Timnas Prancis terancam gagal lolos ke final Piala Dunia 2022 adalah hilangnya sejumlah pemain kunci jelang melawan Maroko. Ada dua pemain Les Bleus -julukan Timnas Prancis- yang berpeluang absen, yakni Dayot Upamecano dan Adrien Rabiot, karena sakit.
Dayot Upamecano dikabarkan mengalami sakit pada tenggorokannya saat ini. Sementara Adrien Rabiot, dia disebut mengalami flu. Jika keduanya benar absen, permainan Prancis kemungkinan akan terpengaruh. Sebab, mereka merupakan sosok pemain kunci atas kiprah manis Prancis sejauh ini.
4. Dukungan Besar untuk Maroko
Faktor lainnya adalah Maroko yang akan mendapat dukungan besar di semifinal Piala Dunia 2022. Kiprah luar biasa Singa Atlas di Piala Dunia 2022 memang menuai atensi besar dari publik dunia.
Bagaimana tidak, Maroko tak disangka bisa melangkah jauh hingga kini sudah mencapai babak semifinal di Piala Dunia 2022. Pencapaian ini pula telah mengukir sejarah tersindiri bagi Maroko yang membuat mereka menjadi klub asal Afrika pertama yang lolos ke semifinal Piala Dunia.
Sontak, dukungan keras mengalir bagi Singa Atlas agar bisa berbicara lebih banyak lagi di Piala Dunia 2022. Tak hanya dari negara-negara Afrika, dukungan besar turut mengalir ke Maroko dari negara Arab.
Pasalnya, Maroko juga menjadi negara Muslim pertanma yang lolos ke semifinal Piala Dunia. Tak ayal, besarnya dukungan ini bisa saja membuat Prancis akhirnya terpengaruh secara mental kala melakoni laga nanti malam. Maroko pun bisa tampil lebih percaya diri untuk melanjutkan keajaibannya di Piala Dunia 2022 ini.
3. Tak Mudah Bobol Gawang Maroko
Alasan ketiga adalah tampaknya bukan hal mudah bagi Prancis untuk membobol gawang Maroko. Tangguhnya kiper Maroko, Yassine Bounou, membuat gawang Maroko belum terbobol oleh lawan sekali pun.
Bahkan, tim-tim kuat seperti Portugal, Belgia, hingga Spanyol, tak bisa menjebol gawang Maroko. Dari lima laga yang sudah dilakoni Singa Atlas di Piala Dunia 2022, mereka tercatat baru 1 kali kebobolan. Hal itu terjadi kala melawan Kanada di fase grup. Namun, gol itu tercipta karena gol bunuh diri pemain Maroko.
Tak ayal, Prancis perlu memikirkan cara lebih matang untuk bisa menjebol gawang Maroko di semifinal Piala Dunia 2022 nanti. Jika tidak, mereka bisa saja akhirnya menelan kekalahan, seperti Portugal dan tim-tim kuat lainnya.
2. Timnas Maroko Tampil Menggila
Lalu, Prancis juga terancam gagal melangkah ke final Piala Dunia 2022 karena Maroko tampil menggila di Piala Dunia 2022 ini. Sejumlah tim kuat sudah jadi korban dari keganasan Hakim Ziyech dkk.
Di fase grup, Maroko tak terkalahkan. Mereka menahan imbang Kroasia 0-0, lalu mengalahkan Belgia 2-0, dan terakhir mempermalukan Kanada 2-1.
Keganasan Maroko berlanjut ke babak 16 besar. Meski harus berjuang keras sampai babak adu penalti, mereka akhirnya bisa menyingkirkan Spanyol usai menang adu penalti 3-0.
Lalu, kala melawan Cristiano Ronaldo cs di perempatfinal Piala Dunia 2022, Maroko sukses meraih kemenangan kembali dengan skor 1-0. Prancis sendiri menaruh kewaspadaan tinggi kala melawan Maroko karena tak mau mendulang nasib sama seperti negara-negara di atas.
1. Kutukan Juara Bertahan
Terakhir, Prancis dihantui oleh kutukan. Ini jadi faktor yang turut ramai disorot di Piala Dunia 2022. Diketahui, dalam empat edisi terakhir Piala Dunia, sang juara bertahan mengalami tren negatif. Mereka selalu gagal melaju ke final di Piala Dunia edisi berikutnya.
Hal itu bermula dari Brasil yang juara di Piala Dunia 2002. Mereka tersingkir di babak perempatfinal Piala Dunia 2006. Kemudian, Italia, Spanyol, dan juga Jerman mengalami hal yang sama di edisi-edisi Piala Dunia selanjutnya usai sukses menjadi juara.
Tak ayal, Prancis merasa waswas dengan adanya tren negatif sang juara bertahan itu. Apakah mereka akan menambah panjang kutukan itu?
(Djanti Virantika)
