Seperti diberitakan media Qatar, The Peninsula, tujuan mempersiapkan tempat ini di dekat masjid adalah untuk memperkenalkan orang asing pada budaya pakaian, makanan dan minuman Qatar, adat istiadat serta tradisi.
“Sebagian besar pertanyaan mereka adalah tentang hubungan sosial keluarga Qatar dan tradisi pernikahan. Juga pertanyaan sosial mereka sebagian besar tentang kehidupan seorang Muslim berdasarkan nilai-nilai Islam,” tutur relawan masjid, Umm Ahmed.
“Banyak pengunjung mengakui, pandangan mereka tentang Islam dan Muslim dinodai oleh banyak prasangka yang tidak dapat dibenarkan, tetapi berada di Qatar telah membantu mengubah pandangan mereka 180 derajat,” ujarnya.
(Reinaldy Darius)