Melihat isu tersebut, Virgil Van Dijk dan Timnas Belanda coba untuk lebih dekat dengan kondisi di sana. Ia pun menegaskan tidak diam saja selama di Qatar.
"Jelas kami tidak buta, kami tidak tuli. Kami melihat semua berita mengatakan begitu banyak hal terjadi di sini, jadi bagi kami ada baiknya untuk mengutarakan pendapat sendiri," timpalnya.
"Kita harus tergantung kepada diri kita sendiri dan bertemu orang-orang. Memang tak mudah karena pada akhirnya ini semua tentang bermain sepakbola. Bagi kami itu hal besar dan poin besar untuk bertemu dengan mereka,” ucap Van Dijk.
Federasi Sepakbola Belanda (KNVB) pun punya rencana mengenai isu pekerja imigran yang beredar di Qatar. Salah satunya dengan melelang jersey yang akan dikenakan tim dalam Piala Dunia 2022, yang hasilnya hasilnya akan disalurkan.
(Hakiki Tertiari )