Kisah Lisandro Martinez, dari Pemain Terbuang hingga Jadi Bek Argentina Termahal dalam Sepanjang Sejarah
KISAH Lisandro Martinez, dari pemain terbuang hingga jadi bek Argentina termahal dalam sepanjang sejarah memang menarik untuk dibahas. Pemain Manchester United ini memiliki kisah yang sangat menginspirasi.
Diketahui, bek kenamaan ini mulanya hanya menjadi pemain buangan di Newell's II yang kerap dipinjamkan ke Defensa. Setelah masa pinjaman usai pada 2018 yang lalu, Martinez hijrah ke Defensa dengan biaya transfer Rp12,60 miliar.
Bermain apik bersama Defensa selama semusim, Martinez pun diboyong Ajax Amsterdam dengan biaya transfer mencapai Rp121,67 miliar. Bersama tim yang bermarkas di Johan Cruyff Arena itu, ia tercatat telah mencetak 6 gol dan 6 assist dalam 120 pertandingan.
Tiga musim membela Ajax, Martinez pun kembali pindah ke klub besar Eropa lainnya. Diketahui pada musim panas 2022, ia bergabung dengan Manchester United.
The Red Devils -julukan Manchester United- pun harus merogoh kocek dalam untuk mendatangkan pemain berpaspor Argentina ini. Erik ten Hag harus rela membayar Rp997,18 miliar untuk mendapatkan tanda tangan Lisandro Martinez.
Sebagai pembuka langkah awal perubahan Manchester United di bawah Erik ten Hag, tentunya kedatangannya ke Old Trafford begitu diharapkan. Martinez pun diketahui telah menandatangani kontrak 5 tahun atau hingga 2027 mendatang.
Melansir dari transfermarkt, bersama Manchester United, Lisandro Martinez telah merumput sebanyak 21 kali meski belum mencetakkan sebiji gol dan assist. Kendati begitu, ia merupakan andalan di jantung pertahanan The Red Devils.
Ia juga memiliki nilai transfer sekitar Rp869,08 miliar. Tak heran menjadikannya sebagai bek Argentina termahal sepanjang sejarah dengan harga pasaran menyamai mega bintang, Lionel Messi.
(Dimas Khaidar)
