PELATIH Timnas Argentina berharap Lionel Messi tidak pensiun usai Piala Dunia 2022. Lionel Scaloni sebagai pelatih Timnas Argentina mengatakan bahwa dunia sepak bola masih membutuhkan pemain legendaris seperti Lionel Messi.
Qatar 2022 akan jadi penampilan terakhir Lionel Messi di Piala Dunia. Megabintang berusia 35 tahun telah mengonfirmasinya pada bulan Oktober 2022 lalu, dan kemungkinan akan pensiun dari tim nasional setelah gelaran Piala Dunia 2022.
Berbagai pihak menyayangkan keputusan kapten Timnas Argentina itu. Pelatih Timnas Argentina pun berharap Lionel Messi tidak pensiun usai Piala Dunia 2022.
Pelatih Timnas Argentina Berharap Lionel Messi Tidak Pensiun Usai Piala Dunia 2022
Lionel Scaloni selaku pelatih Timnas Argentina masih berharap agar La Pulga – julukan Lionel Messi – tidak gantung sepatu usai Piala Dunia 2022. Menurutnya, Messi sangat bahagia selama berada di lapangan. Tentu ini juga menjadi kebahagiaan bagi masyarakat Argentina.
Melihat kebahagiaan Messi, Lionel Scaloni menaruh harapan penuh kepada Messi untuk mengurungkan niatnya itu. Keputusan Messi untuk pensiun tergantung pada perlakuan selama bermain.
Scaloni siap merawat Messi supaya tak buru-buru gantung sepatu. Argentina dan dunia sepak bola masih membutuhkan sosok Messi. Scaloni sangat yakin bahwa Messi tetap akan jadi barisan pemain pada Piala Dunia 2026.
“Ini mungkin yang terakhir [bagi Messi] tapi semoga tidak demikian. Lionel Messi bahagia di lapangan dan dia membuat banyak orang ikut bahagia juga,” kata Scaloni kepada CNN Radio Argentina.
Pada Piala Dunia edisi berikutnya, Messi akan berusia 39 tahun. Ia sudah merasa sangat tua dan tidak dapat bermain sehebat dirinya saat ini. Maka dari itu, pada Piala Dunia 2022 ia akan tampil semaksimal mungkin.
Qatar 2022 merupakan ajang Piala Dunia kelima Messi bersama Argentina. Namun, dia belum pernah membawa pulang trofi sejauh ini. Tak heran Messi sangat terobsesi pada Piala Dunia 2022.
Momen terdekat Messi meraih gelar juara Piala Dunia adalah pada 2014. Kala itu, Argentina harus menangisi kegagalan meraih trofi Piala Dunia ketiganya setelah ditaklukkan Jerman dengan skor 0-1 akibat gol Mario Gotze pada masa perpanjangan waktu.
(Reinaldy Darius)