JAKARTA - Saat ini Tim Nasional (Timnas) Indonesia sedang kebingungan memilih stadion yang akan dipakai untuk menjadi kandang di Piala AFF 2022. Sebab Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dipastikan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Indonesia, Zainudin Amali untuk tidak boleh dipakai menjadi kandang Garuda di turnamen yang digelar akhir tahun nanti.
Menpora Amali mengatakan bahwa SUGBK akan masuk pada penanganan di tingkat Kementerian PUPR di akhir tahun 2022, sehingga tetap belum bisa digunakan
"GBK begitu PU sudah masuk renovasi, tidak bisa digunakan sampai itu selesai," kata Menpora Amali kepada awak media di Gedung DPR RI, Selasa (8/11/2022).

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Direktur Utama GBK, Rakhmadi Afif Kusumo menyebut bahwa SUGBK masih berpeluang digunakan pada Piala AFF 2022 mendatang. Bahkan Afif menyebut pihak PSSI akan datang meninjau SUGBK.
Namun hal itu langsung dibantah Menpora Amali. Dirinya tetap tidak mengizinkan SUGBK dipakai di Piala AFF 2022, sebab akan bentrok dengan tahap penanganan oleh Kementerian PUPR.
Dua laga kandang Timnas Indonesia pada babak penyisihan grup Piala AFF 2022 akan dihelat pada Desember 2022 mendatang. Laga kandang pertama yakni menghadapi Kamboja pada 23 Desember 2022, sedangkan laga kandang kedua menghadapi Thailand pada 29 Desember 2022 mendatang.
"Kata siapa? Enggak, pokoknya begitu sudah masuk (Penananganan Kementerian PUPR) tidak bisa, ini kemarin kan saya rapat dengan PU," ujar Menpora Amali.

"Seluruh stadion kalau sudah masuk penanganan PU kan, itu renovasi jadi tidak kita izinkan. Kalau sebelum PU masuk, boleh silakan. Itu (Piala AFF 2022) kapan? Desember? Berarti tidak bisa," tambahnya.
"Karena PU akan masuk itu akhir November, kalau sekarang (dipakainya) silakan. Bisa cari tempat lain kan banyak," tutup Zainudin Amali.
(Rivan Nasri Rachman)