Real Sociedad vs Manchester United: La Real Siap Habis-habisan Lawan Cristiano Ronaldo Cs, demi Juara Grup
SAN SEBASTIAN – Pelatih Real Sociedad, Imanol Alguacil, menatap penuh ambisi laga melawan Manchester United dalam matchday terakhir babak penyisihan Grup E Liga Eropa 2022-2023. Demi menjadi juara Grup E, Imanol Alguacil memastikan siap tampil habis-habisan kala melawan Cristiano Ronaldo cs.
Seperti diketahui, Real Sociedad bakalan menghadapi Man United sebagai laga penentuan juara Grup E Liga Eropa 2022-2023. Pertandingan tersebut akan dihelat di Stadion Anoeta, San Sebastian, Spanyol, Jumat 4 November 2022 pukul 00.45 WIB.
Saat ini, Real Sociedad masih memimpin klasemen Grup E dengan jumlah 15 poin. Sementara itu, Setan Merah -julukan Manchester United- berada di posisi kedua dengan koleksi 12 poin. Dengan begitu, laga kedua tim akan menjadi partai penentu juara Grup E.
Real Sociedad membuka musim mereka dengan kemenangan 1-0 atas Manchester United di Old Trafford di pertemuan pertama. La Real -julukan Real Sociedad0 sejak itu memenangkan semua pertandingan mereka atas Sheriff Tiraspol dan Omonia Nicosia.
Menjelang laga kontra Manchester United, Alguacil mengatakan ingin timnya meraih tiga poin. Oleh karena itu, mereka bakalan tampil mati-matian demi bisa menjadi juara Grup E.
"Kami akan melakukan segala kemungkinan untuk menjadi yang pertama (juara grup). Kami harus memainkan permainan yang hebat dan kami harus mencetak minimal dua gol," ungkap Alguacil,, dinukil dari Football Espana, Kamis (3/11/2022).
“Ketika drawing (nanti) keluar, kami semua akan lolos; tapi kami telah mencapai pertandingan terakhir dengan memenangkan setiap pertandingan," tambahnya.
Alguacil menjelaskan bahwa tak mau memiliki pola pikir bahwa laga akan berakhir dengan hasil imbang atau kalah. Pasalnya, kemenangan adalah harga mati.
“Saya memilikinya dengan sangat jelas, kami harus pergi untuk memenangkan pertandingan, keluar dengan niat untuk melakukannya. Dan kemudian, di menit-menit terakhir, mungkin kami bisa bermain dengan hasilnya," cetusnya.
“Jika kita keluar untuk berspekulasi, untuk berpikir bahwa hasil imbang sudah cukup, bahwa kalah minimal sudah cukup, kita akan kalah dan kita tidak akan menjadi yang pertama di grup," imbuhnya.
(Djanti Virantika)
