Hadapi Napoli di Liga Champions 2022-2023, Jurgen Klopp Siap Bawa Liverpool Keluar dari Periode Sulit
PELATIH Liverpool, Jurgen Klopp menyatakan kesiapannya dalam membawa The Reds keluar dari masa-masa sulit jelang bentrokan kontra Napoli di matchday pamungkas Grup A Liga Champions 2022-2023. Ia menyatakan, sudah merupakan pekerjaannya untuk melakukan hal tersebut.
Dalam waktu dekat ini, Liverpool dijadwalkan akan menjamu Napoli dalam laga terakhir babak penyisihan grup Liga Champions 2022-2023. Laga tersebut akan berlangsung di Anfield, Merseyside pada Rabu 2 November 2022 dini hari WIB.
Liverpool mendapat kritik keras menyusul laga-laga awal Liga Inggris 2022-2023 yang buruk. Sebanyak 12 laga terlewati, mereka mendekam di posisi 9 dengan terpaut 15 poin di belakang pemimpin klasemen Arsenal.
Untung saja mereka masih terselamatkan dengan memastikan diri maju ke babak sistem gugur di Liga Champions 2022-2023. Namun, mereka dihadapkan dengan ujian berat melawan Napoli yang sedang berada di performa terbaiknya.
Dalam konferensi pers jelang laga, Jurgen Klopp menegaskan bahwa dia akan tetap bersama klub tatkala suka maupun duka. Dia siap menghadapi sejumlah kritikan tapi juga percaya dapat membuktikan bisa bangkit.
“Pekerjaan saya tidak hanya berada di sini pada saat matahari bersinar dan seseorang memberi kami trofi,” ucap Jurgen Klopp dikutip laman dailymail, Selasa (1/11/2022).
“Tugas saya juga berada di sini ketika kami berada dalam periode yang sangat sulit dan saya akan melakukan itu, dengan semua yang saya miliki, dan jika mungkin bahkan lebih – 100 persen,” lanjut Jurgen Klopp.
“Semuanya akan dinilai pada saya sekarang dan itu baik-baik saja. Ketika orang melihat saya, mereka akan mengatakan dia terlihat lelah. Itu normal. Tapi saya tidak. Saya tidak bisa memberikan alasan itu,” tandasnya.
Lebih jauh lagi, Jurgen Klopp tidak memiliki rencana untuk mempertimbangkan posisinya di klub. Bahkan jika kalah lagi dari Napoli, dia tetap berjuang dengan situasi klub yang ada.
“Saya pikir penilaian untuk ini akan terjadi nanti di musim ini. Atau, mungkin, di akhir musim di mana kita berkata, ‘Oke, jelas sekarang itu untuk kelompok pemain ini, untuk manajer ini jika Anda mau’,” tutupnya.
(Dimas Khaidar)
