Kisah Wayne Rooney yang Hampir Satu Tim Bareng Lionel Messi di Barcelona
KISAH Wayne Rooney yang hampir satu tim bareng Lionel Messi di Barcelona memang menarik untuk dikulik. Para pecinta bola mungkin tak asing dengan legenda Manchester United satu ini.
Ya, legenda Timnas Inggris ini diketahui pernah ia nyaris meninggalkan The Red Devils – julukan Manchester United – pada 2010. Hal itu diungkapkan Rooney saat wawancara bersama UTD Podcast.
Kala itu, pria yang kini melatih DC United ini mulai ragu dengan ambisi dan daya tarik klubnya dalam memikat para bintang lapangan hijau. Rumor tersebut juga menggegerkan para klub elite Eropa.
Bagaimana tidak, Rooney dianggap sebagai salah satu striker terbaik di generasinya, dengan 253 golnya dalam 559 penampilan bersama Manchester United.
Pelatih berusia 37 tahun itu juga mengungkapkan bahwa kariernya di Old Trafford antara 2004 dan 2017 bukannya tanpa kontroversi. Rooney tampak hendak meninggalkan klub setelah mengajukan permintaan transfer pada 2010.
Pada saat itu, ada tiga klub yang disebut berminat kepada Rooney. Mereka adalah Chelsea, Barcelona dan Real Madrid.
Mantan striker Everton itu tidak ragu dengan siapa ia ingin bergabung. Barcelona dan Real Madrid menjadi klub yang paling realistis untuk dipilih.
“Saya pikir, pada saat itu, saya sedang melihat klub seperti Real Madrid dan Barcelona,” kata Rooney di UTD Podcast.
Ia pun sempat membayangkan bermain bersama raksasa Catalan yang diperkuat oleh Lionel Messi, Xavi Hernandez, Andres Iniesta, dan Sergio Busquets pada saat itu.
“Saya ingat duduk selama satu hari dan berpikir 'bayangkan bermain di tim Barcelona itu bersama Messi, Xavi, Iniesta, dan Busquets'," terangnya.
Hanya saja, rencana itu urung terealisasi setelah muncul gelombang protes dari para fans yang menolak kepergian Rooney. Alhasil, ia memperpanjang kontraknya dan tinggal di Old Trafford hingga 2017.
"Saya ingat memikirkan hal itu, tetapi hal terbesar bagi saya adalah itu diselesaikan, saya melakukan percakapan yang baik dengan David Gill untuk menyelesaikannya," pungkasnya.
(Reinaldy Darius)
