Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Belajar dari Tragedi Kanjuruhan, Hanno Behrens Tuntut Perbaikan Sistem Keamanan Stadion di Indonesia

Andika Rachmansyah , Jurnalis-Jum'at, 21 Oktober 2022 |15:48 WIB
Belajar dari Tragedi Kanjuruhan, Hanno Behrens Tuntut Perbaikan Sistem Keamanan Stadion di Indonesia
Hanno Behrens berharap sistem keamanan di stadion Indonesia diperbaiki (Foto: MPI/Andri Bagus)
A
A
A

BELAJAR dari tragedi Kanjuruhan, Hanno Behrens tuntut perbaikan sistem keamanan stadion di Indonesia. Pemain bintang Persija Jakarta asal Jerman tersebut tak ingin lagi melihat adanya korban jiwa dari sepak bola Indonesia.

Liga 1 2022-2023 sedang ditangguhkan tanpa batas waktu yang tidak diketahui imbas dari tragedi Kanjuruhan yang memakan hingga 134 korban jiwa. Kerusuhan terjadi setelah Arema FC kalah 2-3 dari Persebaya Surabaya di tanggal 1 Oktober 2022 lalu.

Arema FC vs Persebaya Surabaya

Tragedi Kanjuruhan telah merenggut 134 nyawa. Ini menjadi insiden mematikan kedua di dunia setelah kejadian tragis di Peru yang menelan korban jiwa sebanyak 328.

Sejatinya, para pemain tentu banyak yang berharap Tragedi Kanjuruhan bisa segera terusut tuntas sehingga Liga 1 bisa kembali bergulir. Hanno pun menginginkan juga menginginkan hal tersebut.

Meski berharap Liga 1 bisa bergulir secepatnya, Hanno menekankan bahwa harus ada perbaikan di segala aspek. Eks pemain Hansa Ronstock itu ingin agar saat kompetisi kembali dimulai, stadion bisa makin aman.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement