Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pemain Arema FC Bakal Diberi Fasilitas Konseling untuk Hilangkan Rasa Trauma Pasca Tragedi Kanjuruhan

Andika Rachmansyah , Jurnalis-Rabu, 19 Oktober 2022 |03:03 WIB
Pemain Arema FC Bakal Diberi Fasilitas Konseling untuk Hilangkan Rasa Trauma Pasca Tragedi Kanjuruhan
Pemain Arema FC bakal diberi fasilitas konseling untk hilangkan trauma pasca tragedi Kanjuruhan (Foto: Laman resmi Arema FC)
A
A
A

TRAGEDI Kanjuruhan sudah berlalu lebih dari dua pekan sejak kejadian itu berlangsung Sabtu, 1 Oktober 2022 silam. Pasca tragedi itu, para pemain Arema FC cukup mengalami trauma yang mendalam.

Sebab demikian, manajemen Arema FC memberikan fasilitas konseling psikologi kepada para pemainnya. Hal itu bertujuan unutk menghilangkan rasa traumatik para pemain usai kejadian mencekam tersebut.

Arema FC

Para pemain tim berjuluk Singo Edan itu sangat terpukul usai tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 132 orang. Bagaimana tidak, ratusan nyawa yang melayang itu merupakan para pendukung sejatinya, Aremania dan Aremanita.

Buntut insiden tersebut, Liga 1 2022-2023 pun sedang diberhentikan untuk sementara sampai waktu yang belum ditentukan. Saat ini para pemain Arema FC pun juga sedang diliburkan dan rencananya, mereka baru akan berkumpul kembali pada Rabu (19/10/2022).

Kuncoro selaku asisten pelatih mengungkapkan kalau betapa pentingnya para pemain Arema FC melakukan trauma healing. Dirinya menyebut bahwa saat ini pihak klub juga akan menghadirkan psikolog guna memulihkan kondisi mental pemain yang jelas sangat terpukul pasca tragedi Kanjuruhan.

BACA JUGA:Cerita Asisten Pelatih Arema FC yang Sempat Panik Cari Putrinya saat Tragedi Kanjuruhan 

“Kami perlu trauma healing, pelan-pelan, sebisa mungkin. Kalau lupa semua mungkin tidak bisa, tapi sebisa mungkin kita harus bangkit. Saya mendengar ada rencana di tim untuk menghadirkan psikolog,” kata Kuncoro, disadur dari Wearemania.

Hal itu dikonfirmasi oleh Pelatih Arema FC, Javier Roca. Ia membenarkan rencana timnya yang bakal bertemu dengan psikolog sudah dan dilaporkan kepada manajemen klub.

Infografis

Pihaknya minta empat hari, mulai 20-24 Oktober 2022, untuk menjalankan program tersebut sebelum pemainnya menjalani sesi latihan rutin di lapangan. Akan tetapi, eks pelatih Persik Kediri itu belum mengetahui lebih lanjut bagaimana program tersebut nantinya akan berlangsung.

“Sudah ada tim psikolog yang lagi menyiapkan program buat pemain, sudah ada. Lebih lanjut saya belum tahu seperti apa teknisnya,” pungkas Javier Roca.

(Hakiki Tertiari )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement