RAIH Ballon dOr 2022, mimpi yang terwujud bagi Karim Benzema. Sang bintang Real Madrid tersebut mengutarakan kebanggaannya setelah mimpi masa kecilnya berubah menjadi kenyataan pada Selasa (18/10/2022) dini hari WIB.
Karim Benzema merupakan pengumpul poin tertinggi dalam malam seremonial Ballon dOr yang digelar di Theatre du Chatelet, Paris, Prancis, dini hari tadi WIB. Sang bomber asal Prancis mengungguli Sadio Mane (Liverpool/Bayern Munich) dan Kevin De Bruyne (Manchester City) di tiga besar.
Karim Benzema pun dinobatkan sebagai pemenang Ballon dOr 2022 setelah tampil impresif bersama Real Madrid maupun Timnas Prancis selama musim 2021-2022. Adapun, Benzema menjadi pemain Prancis kelima dalam sejarah yang memenangkan trofi bergengsi.
Sebelumnya, penghargaan Ballon dOr didapatkan sesama pemain asal Prancis oleh Raymond Kopa, Michel Platini, Jean-Pierre Papin, dan Zinedine Zidane. Kini, Benzema menjadi sosok baru yang mewarnai sejarah Ballon dOr.
Selepas mendapatkan penghargaan Ballon dOr 2022, Benzema merasa bangga akan kehadiran dan dukungan fansnya selama ini. Pada sambutannya, pria berusia 34 tahun itu mengingat cita-cita masa kecilnya.
“Melihat ini (publik bersorak untuknya) di depan saya adalah sumber kebanggaan. Saya mengingat kembali ketika saya masih kecil, semua pekerjaan yang tidak pernah saya lepaskan (jadi pemain sepakbola)," papar Benzema, dilansir dari France Football, dikutip Selasa (18/10/2022).
Kemudian, Benzema menceritakan bahwa ada dua sosok yang berpengaruh dalam prosesnya untuk mewujudkan impian tersebut. Di mana, mereka adalah Zizou dan Ronaldo yang hadir saat acara tersebut.
"Itu adalah impian anak-anak seperti semua anak-anak. Saya tumbuh dengan itu di kepala saya kemudian setelah itu saya memiliki motivasi karena saya memiliki dua model dalam hidup saya: Zizou dan Ronaldo (keduanya hadir di Théâtre du Châtelet)," cetus Benzema.
 
Oleh karena itu, Benzema bangga atas pencapaiannya sejauh ini. Di mana, berkat kerja kerasnya ia mampu mewujudkan mimpinya dengan meraih gelar Ballon dOr 2022.
"Ini banyak pekerjaan, tidak menyerah, ini lebih banyak berlatih tetapi di atas semua itu selalu simpan mimpi ini di kepala saya, bahwa segala sesuatu mungkin terjadi," kata Benzema.
"Karena ada saat-saat ketika itu jauh lebih sulit bagi saya. Kami tidak hanya melihat sisi baiknya hari ini, tetapi ada saat-saat ketika, misalnya, saya tidak masuk dalam seleksi, ketika saya tidak menyerah, ketika saya bersama pelatih di sini. Kami banyak bekerja dalam latihan dan dia terus mengatakan kepada saya untuk menjaga kegembiraan bermain sepakbola ini dan bahwa suatu hari, saya bisa memenangkan trofi ini. Saya sangat bangga dengan perjalanan saya," tandasnya.
(Reinaldy Darius)