Ditahan Imbang Inter Milan, Xavi Hernandez Sebut Barcelona Tak Pantas Lolos ke Babak 16 Besar Liga Champions 2022-2023
DITAHAN imbang Inter Milan, Xavi Hernandez menyebut Barcelona tidak pantas lolos ke babak 16 besar Liga Champions 2022-2023. Hal itu dikarenakan, menurutnya Blaugrana -julukan Barcelona- harus membayar kesalahan yang telah mereka lakukan usai gagal meraih kemenangan.
Sebagaimana diketahui, Barcelona menjamu Inter Milan di laga keempat Grup C Liga Champions 2022-2023. Laga yang tersaji di Camp Nou pada 13 Oktober 2022 itu membuat kedua tim harus puas berbagi poin usai pertandingan berakhir sama kuat 3-3.
Ini merupakan pertemuan kedua, Barcelona dengan Inter Milan. Pada pertemuan pertama, Barcelona kalah 1-0 dari Inter Milan beberapa waktu lalu.
Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez mengatakan peluang tim berjuluk Blaugrana itu untuk lolos ke babak 16 cukup kecil. Kondisi itu menyusul hasil imbang yang diraih dari tim asal Italia tersebut.
BACA JUGA:Kisah Fede Valverde yang Hampir Ditolak Mentah-mentah Real Madrid gegara Kurang Gizi
"Kami mencoba untuk melawan dengan karakter. Akan tetapi, jika kami tidak bisa mengalahkan Inter di kandang, tidak pantas untuk maju di Liga Champions," kata Xavi Hernandez dilansir dari Football Italia, Kamis (13/10/2022).
Sebagaimana diketahui, Inter Milan tinggal membutuhkan kemenangan atas Viktoria Plzen untuk menjamin lolos ke babak 16 besar dalam laga selanjutnya. Hasil itu membuat tim berjuluk I Nerazzurri akan mendampingi Bayern Munich lolos ke babak 16 besar dengan mewakilan Grup C.
Sementara itu, Barcelona akan terlempar ke Liga Eropa. Pasalnya, tim itu akan menempati posisi ketiga klasemen Grup C Liga Champions 2022-2023.
“Kami tahu bahwa itu tidak lagi di tangan kami. Kami tidak pantas melanjutkan di Liga Champions. Tidak banyak harapan yang tersisa. Kami harus membayar mahal untuk kesalahan ini," ujarnya.
Pelatih asal Spanyol itu mengatakan tidak akan lepas tangan begitu saja aja buruknya performa Barcelona. Lantaran, berbagai evaluasi akan dirinya lakukan segera.
"Saya adalah pelatih dan harus bertanggung jawab ketika pemain saya melakukan kesalahan. Ini pukulan berat bagi kami," ucap Xavi Hernandez.
(Dimas Khaidar)
