KISAH pertandingan sepakbola paling jauh di dunia, sampai makan waktu 7 hari naik kereta. Hal ini menarik dikulik karena perjalanan panjang yang ditempuh tentunya akan mempengaruhi fisik pemain sebelum bertanding.
Untuk melakoni pertandingan sepakbola, tak jarang pemain harus menempuh perjalanan jauh demi sampai di markas lawan. Hal ini pun turut dirasakan klub divisi II Liga Rusia, yakni Baltika Kaliningrad dan Luch Vladivostok.

Tim tersebut harus menempuh perjalanan mencapai 10.261 ribu kilometer (km) jika saling berhadapan. Perjalanan mereka bahkan sampai memakan waktu selama 7 hari jika ditempuh menggunakan kereta.
BACA JUGA: Kisah Pilu Jean-Pierre Adams, Mantan Pemain PSG yang Koma Selama 39 Tahun hingga Meninggal Dunia
Hal ini terjadi karena luasnya wilayah Rusia. Bahkan, di negara yang terbentang di dua benua tersebut, yakni Asia dan Eropa, sampai ada 11 zona waktu!
BACA JUGA: Pola Makan Erling Haaland untuk Selalu Tampil Gacor: Makan Jantung dan Hati Sapi
Federasi Sepakbola Rusia (RFU) pun harus benar-benar putar otak untuk membuat kompetisi berkualitas setiap musimnya. Mereka bahkan turut dipusingkan dengan masalah transportasi untuk klub-klub Rusia dalam menjalani setiap laga.
Baltika sendiri diketahui berada di ujung barat Rusia, tepatnya dari wilayah Kaliningrad yang terletak di Laut Baltik. Wilayah itu yang berbatasan dengan Lithuania di utara dan Polandia di selatan.
Sementara itu, Luch berada di ujung timur Rusia, tepatnya dari wilayah Vladivostok. Wilayah itu terletak di Teluk Golden Horn di Laut Jepang.
Dengan jarak yang begitu jauh, tentunya kedua tim sama-sama berharap bisa mendulang hasil manis kala saling berhadapan. Namun, kejadian tak mengenakkan pernah dirasakan Baltika Kaliningrad.

Dalam pertemuan yang terjadi pada medio 2018, mereka harus rela menelan hasil imbang 0-0 saja. Hal itu terjadi kala Baltika Kaliningrad bertandang ke markas Luch Vladivostok.
Jadi, perjalanan Baltika Kaliningrad panjang benar-benar harus berujung pahit. Sebab, mereka hanya membawa pulang 1 poin usai menempuh perjalanan 20 ribu km untuk pulang pergi ke markas Luch Vladivostok.
(Djanti Virantika)