BOGOR – PSSI memastikan Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 tanpa penonton di Stadion Pakansari sampai laga terakhir. Keputusan itu diambil setelah insiden berdarah di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu 1 Oktober 2022.
Sebagaimana diketahui, Grup B dihuni oleh Timnas Indonesia U-17, Palestina, Malaysia, Guam, dan Uni Emirat Arab. Ajang tersebut sudah berlangsung sejak 1 Oktober sampai dengan 9 Oktober 2022.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi, mengatakan sejak Senin 2 Oktober 2022, semua laga Kualifikasi Piala Asia U-17 2022 dipastikan tanpa penonton. Langkah itu sebagai bentuk penghormatan atas insiden di Stadion Kanjuruhan yang menelan ratusan korban jiwa.
BACA JUGA: Stadion Pakansari Diguyur Hujan Deras, Laga Timnas Palestina U-17 vs UEA Ditunda Sejenak
Sebenarnya, laga Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 sudah berjalan dua laga pada Sabtu 1 Oktober 2022. Kedua laga itu mempertemukan Malaysia melawan Palestina (4-0) dan Uni Emirat Arab bersua Guam (9-0).
“Mulai pertandingan tanggal 3 hingga 9 Oktober Grup B Kualifikasi Piala AFC U-17 2023, kami pastikan digelar tanpa penonton. Hal ini demi menghormati serta menghargai saudara/i kita yang sedang berduka akibat insiden di Stadion Kanjuruhan, Malang," kata Yunus Nusi, dilansir dari laman PSSI, Senin (3/10/2022).
Yunus Nusi mengatakan pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan AFC terkait laga tanpa penonton. AFC pun mendukung hal tersebut.

"Untuk penonton atau suporter yang sudah terlanjur membeli tiket pertandingan, dapat melakukan proses pengembalian uang/refund," ucapnya.
Pada hari ini, Senin (3/10/2022), tersaji dua pertandingan di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023. Kedua pertandingan itu adalah Uni Emirat Arab (UEA) vs Palestina dan Timnas Indonesia U-17 Indonesia vs Guam.
(Djanti Virantika)