3. Dukungan Suporter
Kepastian Timnas Indonesia U-16 ke final, jadi final ketiga dalam sejarah Piala AFF U-16 bagi skuad Garuda Asia. Dari tiga final, dua di antaranya, Timnas Indonesia U-16 berhasil jadi juara, yaitu pada 2018 dan 2022.
Di final tahun ini, faktor dukungan suporter yang membludak memadati Stadion Maguwoharjo, Sleman, jadi dorongan mental bagi Timnas Indonesia U-16. Bagaimana tidak, Timnas Indonesia U-16 terus memberi serangan bertubi-tubi kepada lawan hingga memastikan juara Piala AFF U-16 2022.
2. Menyerang Sepanjang Laga
Permainan cepat dari kaki ke kaki, jadi salah satu taktik Bima Sakti di lapangan. Pola permainan yang berjalan mulus itu membuat Timnas Indonesia U-16 bisa menyerang sepanjang laga. Tanpa henti, tekanan terus dilancarkan Nabil Asyura dan kolega. Sampai akhirnya Timnas Indonesia U-16 berhasil cetak gol via Kafiatur Rizky dan memastikan gelar kedua Piala AFF U-16.