Jika dilihat dari performa dua laga pertama di fase grup, Malaysia dan Myanmar bisa dibilang sama-sama meraih hasil yang tak lebih baik dibanding Timnas Indonesia U-16. Mereka berdua baru mengemas empat poin dari dua laga dengan satu kali menang dan satu kali imbang.
Saat bertemu, hasil laga Malaysia vs Myanmar pun sama kuat 1-1. Alhasil, mereka berdua bisa dibilang punya kekuatan yang seimbang. Seperti yang dibilang Bima Sakti, kini tinggal Timnas Indonesia U-16 yang harus fokus mempersiapkan diri untuk meraih kemenangan siapa pun lawan mereka nanti.
Di sisi lain, tim pelatih Negeri Jiran terpantau menonton laga Timnas Indonesia U-16 kontra Vietnam semalam. Mereka tampak sudah bersiap-siap meramu strategi yang tepat untuk mengalahkan tim tuan rumah setelah melihat laga tersebut.
Meski begitu, Bima Sakti menanggapinya dengan santai. Menurutnya, itu adalah hal biasa yang dilakukan tim pelatih ketika ingin menganalisis permainan lawan mereka.
“Pelatih Malaysia mantau wajar aja, itu bagian dari strategi tim pelatih. Saya juga biasanya kirim tim pelatih untuk pertandingan lain, mereka nanti berikan video dan akan dianalisis,” ujar juru taktik kelahiran Balikpapan itu.
Sebagai informasi, laga semifinal Piala AFF U-16 2022 sendiri dijadwalkan berlangsung pada Rabu 10 Agustus 2022 di Stadion Maguwoharjo. Timnas Indonesia U-16 pun diuntungkan dengan jadwal tersebut karena memiliki waktu istirahat yang lebih lama daripada Malaysia dan Myanmar yang baru memainkan laga terakhir di fase grup pada Senin, 8 Agustus 2022.
Berikut 3 calon lawan Timnas Indonesia U-16 di semifinal Piala AFF U-16 2022:
1. Timnas Malaysia U-16
2. Timnas Myanmar U-16
3. Timnas Kamboja U-16
(Ramdani Bur)