5 pemain Timnas Indonesia yang alami nasib buruk di Eropa, akan dibahas Okezone. Indonesia memiliki banyak talenta di dunia sepak bola.
Buktinya adalah ada beberapa pemain Indonesia yang menembus Benua Biru. Akan tetapi, untuk bisa langgeng bermain dengan klub-klub Eropa, itu bukan perkara mudah. Ada banyak faktor yang mempengaruhinya. Berikut lima pemain Timnas Indonesia yang alami nasib buruk di Eropa:
5. Amiruddin Bagus Kahfi

(Amiruddin Bagus Kahfi bela Timnas Indonesia U-19, foto: PSSI)
Amiruddin Bagus Kahfi akan memulai daftar ini. Bagus adalah bagian dari Timnas Indonesia U-16 saat menjuarai Piala AFF U-16 2018. Pria kelahiran Magelang ini pun dipinang oleh Jong Utrecht pada 2021.
Sayangnya, kebersamaan pemain berumur 20 tahun itu dengan tim muda Utrecht itu tidaklah lama. Klub asal Belanda tersebut memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak Bagus setelah dua tahun bersama.
4. Brylian Aldama

(Brylian Aldama bela Timnas Indonesia U-19, foto: Instagram/@brylianaldamaa)
Brylian Aldama baru berusia 20 tahun ini. Setelah membela Timnas Indonesia U-19, dia bergabung dengan klub Kroasia, HNK Rijeka. Sayangnya, nasib Brylian tidak mujur.
Pria kelahiran Surabaya itu lebih sering bermain di tim junior dan dipinjamkan ke Pomorac. Selain menit bermainnya cukup sedikit, ia juga sempat mengalami cedera. Pada Februari 2022, saat dirinya tengah dalam masa penyembuhan cedera, HNK Rijeka memutuskan kerja sama dengan Brylian. Ia pun kembali ke Indonesia dan kini kembali bermain dengan Persebaya Surabaya.
3. David Maulana
David Maulana adalah mantan kapten Timnas Indonesia U-16. Dia juga memiliki nasib yang kurang baik saat bermain di Eropa. Seperti Brylian, David bermain untuk HNK Rijeka, harus undur diri karena pemutusan kontrak.
Kebersamaannya dengan HNK Rijeka rupanya tidak memberikan kesan baik. Sebab, David menjadi pemain pinjaman ke Poromac. Setelah pulang ke Indonesia, ia kini bemain bersama Bhayangkara FC.