“Kapan kepala FAT mengundurkan diri? Kami muak dengan ketua," ungkap Madam Bo, dilansir dari Newsnpr, Senin (18/7/2022).

“Kami mencoba dan berkembang karena kami juga ingin menang. Semua negara berhak menang dan kalah," tegas Madam Bo.
"Laos juga berhak menang. Penting bagi kami untuk tetap bugar. Laos kalah dari Thailand sekali, tetapi tidak ada yang bertahan selamanya," tukasnya.
Selain Madam Bo, fans Laos juga mengungkapkan ketidakpuasannya dengan sikap meremehkan Thailand. Karena itu, mereka menuntut kalimatnya diperbaiki. Dari kalimat asli “kalah dari tim miskin seperti Laos” menjadi “kalah dari tim yang tidak berpengalaman seperti Laos”.
Namun, hal itu sudah terlambat. Gelombang serangan terhadap sepakbola Thailand masih terus berlanjut.
Sekadar informasi, Timnas Laos U-19 untuk pertama kalinya berlaga di final Piala AFF U-19. Sebelumnya, prestasi tertinggi Laos di kompetisi antarnegara Asia Tenggara itu adalah tempat ketiga di tahun 2002, 2005, dan 2015.
(Hakiki Tertiari )