DITUNTUT mundur dari AFF, Timnas Indonesia justru berpotensi satu grup dengan Malaysia di Piala AFF 2022. Sekadar diketahui, desakan Timnas Indonesia dalam hal ini PSSI untuk angkat kaki dari AFF berembus kencang.
Penyebabnya karena adanya dugaan praktik sepakbola gajah saat Timnas Thailand U-19 dan Timnas Vietnam U-19 bersua di matchday pamungkas Grup A Piala AFF U-19 2022, Minggu 10 Juli 2022 malam WIB.
Dugaan di atas membuat PSSI mengajukan protes kepada AFF. Namun, hampir satu minggu berlalu, belum ada tanggapan dari AFF.
Fakta itu membuat sejumlah pencinta sepakbola Tanah mendorong PSSI meninggalkan AFF dan pindah ke EAFF. Dengan pindah ke EAFF, Timnas Indonesia diharapkan dapat naik level karena bakal bersaing dengan tim-tim langganan Piala Dunia asal Asia Timur seperti Jepang dan Korea Selatan.
Namun, jika pindah ke EAFF, Timnas Indonesia menutup kemungkinan bersua Malaysia di fase grup Piala AFF 2022. Sekadar diketahui, medio Agustus 2022 bakal digelar drawing Piala AFF 2022.
Sebelum melakukan drawing, AFF bakal menentukan pot atau pembagian tim unggulan. Dalam penilaian The Thao 247, Timnas Indonesia berpotensi masuk pot 1. Sebab, dalam tiga edisi terakhir Piala AFF (2016, 2018 dan 2020), skuad Garuda dua kali masuk final.
Sementara itu, Malaysia yang dalam tiga edisi terakhir sempat menembus final pada 2018, kemungkinan bakal ditempatkan di pot 2. Jika Malaysia ditempatkan di pot 2, berpotensi satu grup dengan Timnas Indonesia yang kemungkinan berada di pot 1 pada drawing Piala AFF 2022.
Media Vietnam, The Thao 247, menilai Thailand dan Vietnam kemungkinan berbeda pot. Bahkan mereka memprediksi Thailand dan Vietnam berada di grup yang sama.
“Sesuai regulasi, penentuan pot drawing Piala AFF didasarkan performa masing-masing tim di tiga turnamen terakhir. Karena itu, baru Thailand yang ditempatkan di pot 1 karena dua kali juara dalam tiga edisi terakhir,” tulis The Thao 247.
“Sementara itu, satu slot pengisi pot 1 bakal diisi antara Vietnam atau Indonesia. Vietnam merupakan juara Piala AFF 2018, namun Indonesia dua kali lolos ke final (2016 dan 2018). Karena itu, menurut Sekjen Federasi Sepakbola Thailand (FAT), Patit Suphapong, Vietnam dan Thailand berpotensi tergabung di grup yang sama,” tutupThe Thao 247.
(Ramdani Bur)